Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan mewujudkan misi barunya nih, Sob, yakni dengan membangun pakalan Artemis. Nggak tanggung-tanggung, dalam misi terbarunya ini NASA berencana membangun pangkalan tersebut di Bulan.
Hal ini diungkapkan Jim Fee selaku Administrator Asosiasi NASA, di mana ia mengatakan rencana ini akan dijalankan saat misi pendaratan Artemi 3 untuk pertama kalinya di Bulan. Jim juga berharap rencana ini bisa terlaksana pada dekade ini. Dalam artian pembangunannya tak akan dilangsungkan sebelum tahun 2030-an.
Diketahui, pembangunan pangkalan di Bulan tersebut akan berlanjut hingga adanya Artemis 7 dan seterusnya. Diharapkan, pembangunan tersebut nantinya bisa ditambahkan dengan tempat tinggal permanen di permukaan Bulan.
“Pangkalan kemungkinan akan terdiri dari beberapa situs,” kata Free seperti dikutip Japan Today via Republika.
Proyek jangka panjang tersebut pun diketahui mendapat dukungan dan investasi dari para pelaku industri luar angkasa. Para pelaku industri luar angkasa pun tertarik dengan tantangan yang dilakukan NASA. Salah satunya seperti perusahaan Lockheed Martin, yang siap memberikan penyediaan internet dan GPS di bulan.
Joe Landon selaku CEO Crescent Space yang tidak lain anak perusahaan baru di Lockheed Martin yakin bahwa menurutnya komunikasi sangat penting di masa mendatang.
“Pikirkan ketika Anda pindah ke apartemen baru, Anda harus menghubungkan ponsel dan internet terlebih dahulu,” ujar Landon.
Terdapat salah satu dari tiga perusahaan yang dipilih NASA untuk bergabung dengan misi ini, yaitu bernama Astrobotic. Perusahaan yang memiliki kurang lebih 220 karyawan ini ditugaskan untuk mengembangkan panel surya yang akan digunakan pada misi selanjutnya.
Nantinya panel surya tersebut ditempatkan secara vertikal, sebab di kutub selatan Bulan, Matahari hampir tak muncul di atas langit.
“Dengan tinggi sekitar 18 meter, panel Astrobotic akan dihubungkan dengan kabel sepanjang beberapa kilometer,” kata Direktur perusahaan sistem permukaan Bulan, Mike Provenzano.
Disamping itu, untuk ekspedisi ilmiah, NASA memberikan tugas kepada para pelaku industri untuk mengembangkan rover atau kapal penjelajahan antariksa. Diharapkan pada 2028 mendatang rover telah siap untuk digunakan.
Keunggulan dari kapal ini, yaitu didesain tanpa tekanan dengan bentuk atap yang terbuka. Kapasitasnya menampung 2 orang. Adapun sebagai tambahannya rover ini harus bisa berjalan secara mandiri tanpa astronot. Kendaraan ini harus tahan dengan temperatur bulan di malam hari yang dinginnya mencapai -170 derajat celcius.
Oleh karena itu, banyak perusahaan yang telah memulai usahanya dalam membuat rover yang diinginkan demi mewujudkan misi NASA. Namun dari NASA sendiri belum mengumumkan perusahaan yang akan dipiih.
Untuk mewujudkan ‘misi gila’ ini, rencananya NASA akan bekerja sama dengan badan antariksa Jepang AXA untuk kendaraan bertekanan. Jadi nantinya astronot tak perlu lagi mengenakan pakaian khusus. Sekedar informasi saja, program membangun pangkalan Artemis NASA di Bulan bertujuan untuk membantu menyiapkan misi selanjutnya yang lebih jauh, yaitu membawa manusia dari bumi ke planet Mars.