Menjelang akhir tahun 2023, salah satu lembaga survei mempublikasikan hasil riset terbaru. Dimaksudkan menerka gambaran opini masyarakat dalam tahun politik 2024 mendatang, badan survei Indikator Politik Indonesia mengumumkan hasil mengejutkan: Najwa Shihab menjadi tokoh perempuan paling berpengaruh pada 2023.
Dirilis pada Minggu lalu (12/11/2023), data hasil survei Indikator Politik Indonesia bertajuk “Efek Gibran dan Dinamika Elektoral Terkini”. Melalui berbagai variabel, Indikator Politik Indonesia memuat sejumlah topik yang menghimpun suara publik. Ternyata didapat nama penyiar dan jurnalis televisi Najwa Shihab menjadi yang teratas untuk sejumlah kategori polling.
Apa saja pokok variabel yang memunculkan nama Najwa Shihab?
Tokoh Perempuan Paling Disukai
Nama Najwa Shihab berada di puncak pilihan publik sebagai Tokoh Perempuan Yang Paling Disukai. Hasil ini diperoleh terkait jajak pendapat untuk tokoh-tokoh idola publik.
Sebagai tokoh perempuan, Najwa Shihab unggul di urutan teratas dengan raihan suara 34,1 persen. Pilihan Najwa sebagai tokoh perempuan yang paling disukai menandingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang menghimpun suara 9,4 persen. Ketiga, ada Susi Pudjiastuti dengan 6,8 persen suara.
Selanjutnya ada beberapa tokoh perempuan lain, seperti artis Maudy Ayunda (2,9 persen) dan Puan Maharani (2,6 persen).
Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh
Indikator Politik Indonesia juga menyurvei Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh. Putri kedua dari Quraish Shihab, itu kembali paling difavoritkan publik. Najwa dengan sepak terjangnya di bidang informasi dan pendidikan publik meraih 26,3 persen suara, disusul Khofifah Indar Parawansa (11 persen), dan Puan Maharani (8,4 persen).
Ada juga Susi Pudjiastuti dan Sri Mulyani Indrawati yang menduduki di posisi 4 dan 5. Mereka masing-masing memperoleh 7,2 persen dan 6,6 persen.
Pemengaruh atau Influencer Paling Disukai
Ketiga, nama “Mata Najwa” kembali berada di urutan pertama untuk survei indikator Influencer Yang Paling Disukai. Najwa Shihab memperoleh 12,5 persen. Dia mengungguli influencer Atta Halilintar dan Deddy Corbuzier yang sama-sama meraup 7,9 persen suara.
Sebelum mendirikan Narasi sebagai media pemberitaan yang diasuhnya sejak 2018, Najwa Shihab mengawali karier sebagai jurnalis magang di RCTI. Dia kemudian berkarya selama 17 tahun di Metro TV.
Najwa mulai moncer dan menjadi sorotan publik saat mengelola dan menjadi pembawa acara untuk bincang-bincang politik “Mata Najwa” di Metro TV. Program ini pertama kali disiarkan di Metro TV pada 2010. Kemudian “Mata Najwa” berpindah tayang di bawah atap kanal siaran pemberitaan Narasi TV.
Survei Indikator Politik Indonesia ini menggunakan metode multistage random sampling dengan melibatkan 1.220 orang. Survei dilakukan pada 27 Oktober hingga 1 November 2023. Tingkat margin of error survei kurang-lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen.