Sejak April 2020 hingga saat ini, pemerintah telah memberikan diskon listrik 100 % untuk golongan rumah tangga 450 VA, bisnis 450 VA dan industri kecil 450 VA. Pemberian listrik gratis tersebut akan terhenti hingga akhir Maret 2021.
Setelah itu, tiga golongan tersebut dipastikan tidak akan mendapat diskon listrik 100% atau gratis, melainkan hanya 50%. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana melalui beberapa media online di Indonesia.
“Diskon tarif golongan rumah tangga, industri, dan bisnis yang kecil 450 VA akan diberikan 50%, tidak lagi 100%, tolong dicatat,” ujar Rida Mulyana seperti dikutip CNBC Indonesia pada Selasa (9/3/2021).
Selain itu, untuk pelanggan rumah tangga 900 VA subsidi, baik pelanggan prabayar dan pascabayar akan diberikan diskon sebesar 25% selama triwulan kedua 2021 mendatang dari diskon saat ini sebesar 50%.
Dari sisi golongan penerima manfaat, Rida Mulyana juga menjelaskan jika masih sama dengan periode sebelumnya. Kemungkinan besar, perubahan ini diakibatkan karena pemerintah saat ini sedang menangani dampak pandemi COVID-19 dan program pemulihan ekonomi nasional.
“Program stimulus listrik ini sudah dimulai tahun lalu, sejak April 2020. Diharapkan dampak dari pandemi ini akan segera membaik,” tutup Rida Mulyana.
Sebagai catatan, mulai April-Juni 2021 pelanggan rumah tangga berdaya 450 VA, bisnis 450 VA, dan industri 450 VA baik pelanggan prabayar dan pascabayar, hanya diberikan diskon tarif 50 %.