Kelompok ilmiah pelajar dari Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata, terbukti berbagai kompetisi ilmiah tingkat internasional sering kali diraih pelajar-pelajar Indonesia. Salah satunya adalah Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) dari SMAN 2 Tangerang Selatan bernama Moonzher.
Kelompok Ilmiah Remaja bernama Moonzher ini tercatat pernah meraih berbagai prestasi baik tingkat nasional di tahun 2019, antara lain Juara 3 lomba Karya Tulis Ilmiah Dispora Tangsel 2019, dan Juara 1 Social Campaign National Medical General Biology Competition FKUI 2019.
Sedangkan di tingkat internasional, KIR Moonzher meraih beberapa penghargaan seperti, medali perak di Special Award OKSEEF – Turkey International Innovation Fair 2019 dan International Young Scientist Innovation Exhibition (IYSIE) 2019 Malaysia, medali perunggu International Festival in Green Technology (I-FINOG) 2019 Malaysia dan medali emas di Invention & Innovative Competition Series 2020, Malaysia pada Oktober lalu.
Kelompok Ilmiah Remaja Moonzher sendiri merupakan bagian dari kegiatan ekstrakulikuler di SMAN 2 kota Tangerang Selatan yang didirikan bertujuan untuk membangkitkan rasa keingintahuan siswa terhadap fenomena alam yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tidak hanya itu saja, pada kelompok ilmiah ini, siswa dididik sekali mengenai sikap ilmiah, kejujuran, optimisme, keterbukaan, rasa percaya diri, pemikiran kritis dan kreatif. Dengan menghadirkan KIR Moonzher ini, diharapkan juga para siswa SMAN 2 Tangerang Selatan mampu memperluas wawasan dan kemampuan komunikasi melalui pengalaman diskusi, debat ilmiah dan presentasi ilmiah.
Biasanya kompetisi yang diikuti oleh Moonzher berisikan kelompok ilmiah dari berbagai negara di Asia, seperti Malaysia, India, Iran, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Srilanka. Sebelumnya, KIR Moonzher pernah meraih dua juara pada lomba Cipta Inovasi Banten 2016, saat itu KIR Moonzher memamerkan karya Power (Up Down Wiper) dan “Perangkap Nyamuk LED”.