Sudah tahu kalau di Papua terdapat markas Avengers? Nama sebenarnya dari bangunan di Papua ini adalah Monumen Kapsul Waktu. Apabila dilihat dari ketinggian, monumen yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 16 November 2018 lalu terlihat seperti logo raksasa Avengers.
Ingin tahu seputar Monumen Kapsul Waktu yang berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua tersebut? Yuk kulik markas Avengers berikut ini.
Membangun Monumen Kapsul Waktu
Pembangunan Monumen Kapsul Waktu tidak rampung dalam waktu yang cepat. Dimulai sejak tahun 2016 silam, terdapat dua tahap pembangunan monumen ini, yang pertama adalah tahap pembangunan pekerjaan pondasi dan tahap yang terakhir pembangunan sisa konstruksi yang dimulai pada bulan Juli 2017.
Monumen Kapsul Waktu berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar dengan arsitektur monumen yang mengangkat unsur budaya Papua. Fakta menariknya, kapsul waktu yang ditempatkan di atas bangunan tugu ternyata terinspirasi dari menara perang Suku Dani. Pada bagian pintunya mewakili suku asli Merauke yang terdiri dari Muyu, Malind, Mappi, Mandobo, dan Auyu sebagai “penjaga” tugu. Jika kamu memasuki monumen ini maka akan terlihat relief tentang perjalanan Indonesia, Pancasila, dan kebudayaan Papua.
Monumen yang dirancang oleh anak bangsa yakni Yori Antar memiliki keunikannya tersendiri yaitu lebarnya 17 meter, tingginya mencapai 8 meter, dan panjangnya 45 meter. Jika diperhatikan, angka-angka tersebut merupakan tanggal dari Kemerdekaan Indonesia.
Ada Mimpi Anak-anak Bangsa
Selain sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat bepergian ke Merauke, terdapat mimpi anak-anak Indonesia di Monumen Kapsul Waktu. Pada saat peresmian monumen, Presiden Jokowi ditemani dengan beberapa anak-anak Merauke. Bukan tanpa tujuan, anak-anak tersebut “menanamkan” tujuh mimpi besar anak-anak Indonesia di dalam sebuah kapsul, disimpan secara permanen yang nantinya akan dibuka pada tahun 2085 mendatang.
Tujuh mimpi anak-anak Tanah Air itu telah dikumpulkan melalui Ekspedisi Kapsul pada 22 September 2015. Dari keterangan resmi, ekspedisi ini digelar di 43 kota di 34 provinsi dari Sabang hingga Merauke. Dimana setiap provinsi, anak-anak muda dapat menuliskan keinginannya dalam 70 tahun ke depan. Lantas, siapa yang akan membuka kapsul ini di tahun 2085 mendatang? Jawabannya adalah mereka, sang penerus bangsa.