Saat ini Indonesia memang sudah merdeka, namun dibalik itu terdapat sejarah panjang perjuangannya merebut kemerdekaan. Semua itu tak lepas dari perjuangan para pahlawan dan rakyat yang rela berkorban demi melawan penjajah. Maka dari itu, dibangunlah monumen-monumen untuk mengenang mereka. Monumen apa saja? Berikut monumen ikonik Indonesia yang dibangun untuk mengenang para pahlawan.
1. Monumen Nasional (Monas)
Monumen yang biasa disebut Monas ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Indonesia saat merebut kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda. Monas menjadi salah satu monumen ikonik Indonesia yang populer karena letaknya yang berada di jantung ibukota Jakarta. Terdapat pula museum yang berisi koleksi barang-barang bersejarah pada zaman perjuangan.
2. Tugu Proklamasi
Sesuai namanya, tugu ini dibangun untuk mengenang momen proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Pada tugu ini, terdapat dua patung, yakni Soekarno-Hatta. Di tengah-tengahnya terdapat patung naskah proklamasi yang terbuat dari lempengan batu marmer hitam. Tugu ini berlokasi di Jalan Proklamasi Nomor 10, Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat.
3. Monumen Bandung Lautan Api
Monumen ini merupakan bukti sahih jika Bandung merupakan salah satu daerah yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Monumen setinggi 45 meter ini dibangun untuk memperingati peristiwa Bandung Lautan Api pada 23 Maret 1946. Lokasinya berada di Jalan BKR, Ciateul, Kecamatan Regol, Kota Bandung.
4. Monumen Palagan Ambarawa
Monumen ini merupakan simbol sejarah pertempuran Palagan Ambarawa pada 12-15 Desember 1945. Terdapat relief yang menggambarkan sejarah singkat pertempuran yang terjadi di Ambarawa ini. Ada pula beberapa patung pahlawan yang berjuang saat itu, di antaranya patung Jenderal Sudirman, Jenderal Gatot Subroto, dan patung Letkol Isdiman yang gugur dalam pertempuran. Monumen ini berada di Jalan Mgr. Sugiyopranoto, Panjang Lor, Panjang, Kecamatan Ambarawa, Semarang.
5. Monumen Yogya Kembali
Monumen sekaligus museum ini dibangun untuk memperingati peristiwa ditariknya tentara Belanda dari Yogyakarta pada 29 Juni 1949. Museumnya berisi replika pakaian militer, senjata api, berbagai diorama, dan tandu Jenderal Sudirman. Monumen ini berlokasi di Jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman.
6. Tugu Pahlawan
Tugu Pahlawan dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 antara arek-arek Suroboyo dengan tentara sekutu. Tugu ini berada di Jalan Pahlawan, Alun-alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya. Monumen setinggi 41,15 meter ini memiliki bentuk seperti lingga atau paku terbalik. Pada bagian bawah monumen dihiasi dengan ukiran Trisula bergambar Cakra, Stamba, dan Padma sebagai simbol api perjuangan.
7. Monumen Bajra Sandhi
Monumen ini dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Bali saat melawan penjajahan, terdiri dari sebuah tugu setinggi 45 meter. Terdapat pula museum yang berisi 33 diorama, berbagai foto, dan lukisan. Monumen Perjuangan Rakyat Bali ini berlokasi di Jalan Raya Puputan No.142, Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
8. Patung Jenderal Sudirman
Salah satu patung Jenderal Sudirman yang paling spesial berada di Pulau Ndana, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur. Patung ini berada di wilayah paling selatan NKRI dan langsung menghadap ke Samudera Hindia. Patung ini menggambarkan sosok Jenderal Sudirman sedang berdiri dengan gagahnya.
9. Patung Martha Christina Tiahahu
Patung ini menampilkan sosok Martha Christina Tiahahu yang tampak sangat gagah dengan mengenakan kain panjang, ikatan kepala, dan tombak di tangannya. Patung ini dibangun atas perjuangannya mengusir penjajah Belanda dari Maluku. Patung Martha Christina Tiahahu yang berlokasi di Karang Panjang, Kota Ambon.