Mobil listrik atau electric vehicle (EV) selama ini digadang-gadang bisa menjadi salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon yang dinilai tidak ramah lingkungan. Tapi kamu pernah menyangka nggak, kalau mobil listrik ternyata juga bisa digunakan sebagai penangkap emisi karbon yang ada di bumi? Nah, waktunya kenalan nih dengan mobil listrik penangkap karbon buatan mahasiswa dari Universitas Teknologi Eindhoven di Belanda
Mobil yang diciptakan tim mahasiswa Belanda ini bernama mobil Zero Emission Mobility (ZEM). Mereka telah menemukan cara untuk mempercepat proses penetralan karbon melalui metode produksi rendah emisi di samping fitur konsumsi karbon yang inovatif dari kendaraan tersebut.
“Mobil ini dibuat dengan tujuan untuk meminimalkan emisi CO2 selama fase manufaktur, fase hidup, dan fase akhir masa pakai,” kata Jens Lahaije, anggota tim pembuat ZEM.
Lalu, terbuat dari apa aja sih mobil listrik penangkap karbon ini? ZEM sendiri diproduksi dengan bahan bahan daur ulang yang ramah lingkungan. Seperti plastik yang dicetak 3D untuk monocoque hingga panel bodi. Interiornya yang terbuat dari nanas dan dasbornya yang terbuat dari minyak goreng daur ulang. Tentunya mobil ini juga ditenagai oleh baterai lithium ion.
Selain itu mobil ini juga memiliki panel surya di atap dan kap dengan delapan baterai lithium yang bisa menopang data 15% daya ZEM dan ditambah dengan koneksi plug in. Dengan adanya teknologi pengisian dua arah, ZEM juga bisa digunakan sebagai generator untuk mengisi daya peralatan rumah tangga lainnya.
Fitur yang paling utama dari mobil buatan tim mahasiswa Belanda adalah filter penangkap karbon bernama Piece de resistance yang dapat menyerap 2 kg emisi berbahaya setiap 30.000 km. Meski tak begitu besar, jika mobil ZEM dipakai secara masif bisa berdampak lebih signifikan, setara dengan 1 pohon yang menyerap CO2.
Terlebih filter yang ada mobil listrik ZEM ini bisa terisi cepat dapat dikosongkan kembali atau dibuang di stasiun pengisian setelah lebih dari 320 km perjalanan.
“Ini benar-benar masih merupakan bukti konsep, tetapi kami sudah melihat bahwa kami dapat meningkatkan kapasitas filter di tahun-tahun mendatang,” kata pemimpin tim, Louise de Laat.
Ke depannya, para inovator mahasiswa asal Belanda itu meyakinkan jika mobil listrik penangkap karbon ini bisa diandalkan dan mulai diperhitungkan oleh para pelaku industri otomotif dunia di masa depan. Bagaimana menurut kalian, Sob? Kita tunggu saja ya mobil masa depan satu ini beredar di pasaran.