Tim mobil listrik buatan Arjuna Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara pertama dalam ajang kompetisi Sustainable Electric Vehicle Design yang diselenggarakan oleh Formula Jakarta E-Prix 2022. Mobil tersebut diberi nama “ARCANA” atau Arjuna Car for Indonesia.
Menariknya, mobil ini dilengkapi oleh fitur bernama Arjuna Smart Mobility (ASM) sebagai suatu sistem yang telah tersusun atas processing unit, akuator, dan berbagai sensor lainnya. Melalui sistem tersebut, ARCANA mampu memenuhi kelas 3 dari SAE Levels of Autonomous SAE J30613.
Maksudnya, mobil ARCANA memiliki fitur kendali yang dapat diaktifkan otomatis secara tinggi. Kemudi pada mobil juga akan berjalan otomotasi secara dinamis. Dengan teknologi ASM, diharapkan kemudi pada kendaraan dapat merespons dengan cepat dan ketika dalam situasi darurat, sehingga tidak membutuhkan campur tangan manusia.
Selain didukung dengan fitur ASM, mobil ini juga dibekali dengan tiga mode berkendara, yakni Normal Mode, Eco Mode dan Speed Mode (kecepatan maksimal). Untuk mode normal (Normal Mode), pengemudi dapat mengatur kecepatan kendaraan mencapai 97,4 km/h.
Pada mode kedua, Eco Mode pengemudi hanya dapat memacu kendaraan dengan kecepatan 76,6 km/h. Setting-an ini pun membuat pengemudi lebih aman dan kendaraan lebih hemat mengeluarkan energi. Sedangkan, mode terakhir pengemudi dapat melaju kendaraan listrik ini mencapai 154,5 km/h.
Ketua Departemen Mekanis Tim Arjuna EV UGM Muhammad Raihan Hilmy menjelaskan secara keseluruhan mobil ini mempunyai dimensi panjang 3,905 meter, lebar 1,85 meter, tinggi 1,582 meter, dan jarak sumbu roda mencapai 2,775 meter.
Mengenai bobotnya sendiri, mobil ARCANA dapat menahan beban hingga 1.900 kilogram, dengan kapasitas bagasi mencapai 450 liter. Diharapkan dengan spesifikasi yang ditampilkan, mobil ini dapat membuat penggunanya lebih nyaman dan aman.
Bagaimana dengan kapasitas baterai?
Muhammad Raihan Hilmy pun menambahkan, jika mobil listrik buatan tim Arjuna UGM menggunakan baterai lithium-ion berdaya sekitar 107 kW. Sehingga, waktu pengisian daya listrik pun terbilang cepat, yakni 10 hingga 80 persen dalam waktu 43 menit.
Selain itu, untuk menempuh jarak 100 kilometer, mobil ini hanya membutuhkan waktu pengisian daya baterai sekitar 12 menit.