Kendaraan hemat energi buatan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diberi nama Garuda UG-20 dikabarkan akan diikutsertakan dalam perlombaan pacu mobil hemat energi kelas dunia bertajuk ‘Shell Eco-Marathon 2021’.
Garuda UG-20 telah diperkenalkan saat webinar bertema ‘Preparing Youth of Synergize for Global Energy Challenges’ pada Minggu (28/2/2021). Mobil hemat energi yang pernah menjadi finalis Kontes Mobil Hemat Energi pada November 2020 di kategori Internal Combustion Engine & Transmission ini mempunyai kesempatan untuk berprestasi di level internasional.
Seperti dikutip laman resmi Garudauny, keikutsertaan tim Garuda UNY di ‘Shell Eco-Marathon 2021’ setelah mereka berhasil meraih Juara 1 Region Asia and Middle East dalam kompetisi virtual yaitu Bonus Challenge dengan raihan 50 poin.
Kompetisi Bonus Challenge merupakan kompetisi kejutan yang disiapkan oleh Shell Eco-Marathon, di mana tanggal kompetisi tidak diumumkan jauh-kauh hari seperti kompetisi lainnya.
Untuk kompetisi ‘Shell Eco-marathon 2021’ sendiri, mobil hemat energi yang dibuat oleh tim Garuda UNY akan berfokus pada pengurangan berat kendaraan. Pada seri UG-19, berat kendaraanya 117 Kg, berat ini dinilai berlebih sehingga dapat mempengaruhi laju kecepatan mobil.
Sedangkan untuk seri UG-20, tim Garuda UNY akan mengurangi beban kendaraan menjadi 90 Kg untuk memaksimalkan performa mobil yang lebih baik dari sebelumnya.
“Saya berharap dengan di-launching-nya mobil ini bisa membawa semangat target baru bagi tim Garuda dalam membawa UNY dan Indonesia di kancah internasional,” ujar Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan UNY, Prof Anik Ghufron.
Penyelenggaraan kompetisi internasional ini akan dilangsungkan pada September – November 2021. Tim Garuda UNY sendiri tergabung dalam grup wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah.
Sekedar informasi saja, ‘Shell Eco-Marathon 2021’ merupakan kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh perusahaan minyak dan gas bumi asal Belanda, Shell. Dalam kompetisi ini, para peserta diminta untuk membuat kendaraan khusus yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar sebesar-besarnya.
‘Shell Eco-Marathon’ sendiri sudah dilangsungkan sejak 1947 dengan mengambil tempat di berbagai negara seperti Finlandia, Jerman, Belanda, Jepang, Amerika Serikat hingga Malaysia.