Sebuah inovasi baru yang menginspirasi hadir di Kota Makassar, Sob! Namanya Mini Pustaka Mart, layanan perpustakaan yang dikombinasikan dengan UMKM dengan tujuan untuk menggiatkan literasi sekaligus memberdayakan ekonomi warga.
Mini Pustaka Mart atau yang disebut juga dengan Ga’de-ga’de Pustaka ini merupakan salah satu program Dinas Perpustakaan (Dispustaka) Kota Makassar tahun 2022, Sob.
“Iya, memadukan layanan perpustakaan dan UMKM. Jadi, sisi literasinya jalan dan ekonominya pun juga jalan untuk memberdayakan masyarakat,” papar Tulus Wulan Juni, Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, dilansir DETIK.
Mini Pustaka Mart hadir dalam bentuk gerobak layaknya orang berjualan, bentuknya compact! Dalam satu gerobak, ada tiga partisi yang berisi koleksi buku, dagangan seperti makanan dan minuman serta camilan hingga konter pulsa.
“Selain dilengkapi buku bacaan, ada warung jajanan yang anak-anak suka, permen, kue-kue tradisional, kopi. Tapi terserah mau dikelola apa warungnya tergantung kesukaan pemilik Mini Pustaka Mart itu,” paparnya. Lalu konter pulsa juga dihadirkan di gerobak tersebut karena kebutuhan pulsa hingga internet dinilai pokok layaknya kebutuhan utama.
Tulus juga menjelaskan, program ini merupakan inovasi untuk mendekatkan buku bacaan di tingkat terbawah masyarakat dengan memadukan kebutuhan warga. Diharapkan gerobak ini dapat membentuk iklim budaya baca warga di Makassar, khususnya di wilayah lorong. Dalam implementasinya, program ini akan dikelola oleh ibu-ibu relawan baca.
“Nah, Mini Pustaka Mart ini akan ditempatkan di lorong. Kebetulan, kan, ada program Wali Kota Makassar yakni program lorong wisata,” urai Tulus.
Walau keberadaan gerobak literasi dan ekonomi mikro ini baru hadir dua buah, namun pemerintah Kota Makassar berharap nantinya banyak masyarakat mendukung pengembangan program ini.
Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A Palallo, menambahkan, gerobak ini nantinya menyediakan ratusan buku fisik dan ribuan buku elektronik! Jadi kalau kamu nggak terbiasa dengan buku fisik, bisa baca buku dalam bentuk digital, deh.
Kalau di Kota Makassar ada Ga’de-ga’de Pustaka, apakah di kota kamu juga ada inovasi yang serupa seperti ini, Sob? Atau, kamu sendiri sudah pernah melakukan gerakan literasi di kotamu? Jika iya, kamu patut berbangga. Keren, Sob!