Sobat salah satu pegiat atau seseorang yang antusias di bidang metalurgi? Sepertinya kamu perlu datang ke acara ini, deh! Diadakan di JCC Senayan Jakarta, Metconnex 2022 bakal berlangsung pada 10-11 Agustus 2022. Acara yang mengusung tema Sustainability in Mineral and Metal Processing ini menjadi ajang bertemunya pemangku kepentingan serta wadah untuk membahas isu, mencari solusi, dan langkah nyata guna mengembangkan industri pertambangan Indonesia.
Bouman T. Situmorang, Ketua Umum IA-MET ITB memaparkan alasan Metconnex 2022 membahas mengenai sustainability alias keberlanjutan. “Isu keberlangsungan sudah menjadi perbincangan hangat selama 10 tahun terakhir, dan telah mendapat perhatian dari banyak pihak. Bagi dunia usaha, isu mengenai keberlangsungan bukan hanya seputar menciptakan proses bisnis yang memastikan keberlanjutan lingkungan saja, namun sudah merupakan aspek penting yang ke depannya akan menentukan keberlanjutan bisnis perusahaan,” jelasnya.
Ia juga memaparkan bahwa industri pertambangan nggak bisa lepas dari isu keberlangsungan. Sebab, aktivitas pertambangan kerap dinilai mengancam penurunan kualitas lingkungan. Melalui Metconnex 2022, nantinya akan dibahas mengenai pentingnya menciptakan sustainable mining baik dari sisi industri, lingkungan, dan sosial. Sehingga aktivitas pertambangan yang merupakan salah satu penyumbang PDB terbesar bisa terus berjalan dengan meminimalkan dampak lingkungan dan sosial.
Pada gelaran ke-2 ini, Metconnex mengemas acara dalam bentuk konferensi, pameran, dan memamerkan inovasi berkelanjutan dunia pertambangan. Selain itu, acara ini juga akan membahas capaian dan kondisi industri mining dan metalurgi di Indonesia melalui berbagai macam panel diskusi hingga seminar yang akan dibawakan oleh para ahli di bidangnya.
Sebut saja seperti Ridwan Djamaluddin (Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Febrio Kacaribu (Kepala Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan), hingga Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi) akan turut hadir dalam acara ini.
Nggak ketinggalan, beberapa perusahaan di bidang metalurgi seperti pertambangan mineral dan batubara, smelter, penyedia teknologi pengolahan mineral, dan perusahaan EPC juga mengikuti acara ini.
“Setelah 2 tahun vakum karena pandemik, terakhir tahun 2019, kami membawa tema yang memang sudah seharusnya dibahas oleh para pelaku big industry hingga mahasiswa dari beberapa tahun lalu. Hal ini merupakan bentuk dukungan kami untuk industri nasional yang lebih baik dan berkelanjutan, serta tanggung jawab kami untuk mempersiapkan pelaku industri di masa depan.” tutup Bouman.
Sudah siap untuk hadir di Metconnex 2022, Sobat? Kalau kamu tertarik untuk berkunjung dan mengikuti acara ini, informasi lebih lanjut langsung saja merapat ke halaman resmi Metconnex 2022, ya!