Sampaijauh.com
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Sains dan Teknologi

Menstrual Cup vs. Pembalut, Mana yang Lebih Aman?

Ingin beralih ke menstrual cup? Baca artikel ini sampai habis, yuk!

Penulis :Debby Utomo| Editor :Madava Nanda
January 19, 2023
in Sains dan Teknologi
Waktu Baca: 6 menit
0 0
0
Menstrual Cup

ilustrasi menstrual cup dan pembalut. Sumber: beyouonline.co.uk.

26
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Seiring dengan berkembangnya zaman, berbagai inovasi menarik kian muncul dan bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya adalah menstrual cup yang merupakan alternatif dari pembalut. 

Terbuat dari silikon berbentuk cup corong minyak dengan ukuran kecil, inovasi ini dinilai lebih ramah lingkungan dan praktis digunakan ketika datang bulan. 

ArtikelTerkait

Bakso Mammoth

Bakso Mammoth Dipamerkan di Belanda

March 30, 2023
BRIN Buka Program Research Assistant

BRIN Buka Program Research Assistant, Cek Persyaratannya!

March 29, 2023

Kalau kamu tertarik untuk beralih dari pembalut menuju menstrual cup, simak dahulu, yuk, sejarah beserta plus minus penggunaannya. Cus aja, Bestie!

Sejarah Menstrual Cup

1930

Kalau kamu mengira menstrual cup dipopulerkan oleh milenial atau generasi Z, kamu syalah, Sob! Sebab, inovasi ini rupanya ditemukan pada tahun 1930-an oleh Leona Chalmers. Dilansir Andsisters.com, Leona merupakan penulis dan aktris kelahiran Amerika yang bertekad untuk membantu perempuan berkembang dalam kehidupan sehari-hari, walau sedang menstruasi. 

Penemuan pertama menstrual cup di tahun 1930-an. Sumber: luneale.co.

Menstrual cup ala Leona pertama kali dinamai reseptor catamenial dan memasarkannya pada tahun 1937. Namun penemuan tersebut nggak laku di pasaran gegara karetnya terlalu kaku dan sulit dimasukkan ke dalam vagina. Leona kemudian memperbaharuinya dengan bahan karet vulkanisasi yang lebih lembut. 

1950

Walau sudah dibenahi bahannya, inovasi reseptor catamenial tetap nggak laku ketika dibawa ke Amerika, Sob. Hal ini disebabkan masih banyak perempuan yang enggan repot dengan darah menstruasi.

Potret produk Tassaway. Sumber: mum.org.

Medio tahun 50-an, Robert Oreck kemudian memutuskan untuk mengenalkan menstrual cup versinya ke Tassette Inc dan diberi nama Tassaway. Iklan besar-besaran kemudian dibuat untuk memasarkan Tassaway. Namun sayang, upaya tersebut gagal menggantikan pembalut maupun tampon. 

1980

Walau peminat menstrual cup tak banyak, namun beberapa produsen tetap berani untuk menciptakan inovasi menstruasi ini. Salah satunya adalah kemunculan The Keeper sekitar 1980-an. 

Hingga kini, The Keeper masih eksis di pasaran karena menggunakan latex lembut yang dinilai lebih fleksibel ketika dimasukkan ke dalam vagina. Bahkan dalam perkembangannya, latex The Keeper rupanya dilabeli hipoalergenik–keterangan yang menyatakan kalau produk tersebut hanya sedikit mengandung alergen atau zat penyebab alergi.

Kelebihan dan Kekurangan Menstrual Cup

Mengutip laman resmi Cleveland Clinic, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan dari penggunaan alat ini, Sob. Berikut kita rangkumin khusus buat kamu, nih.

No. Kelebihan Kekurangan
1. Daya Tampung Banyak

Dibandingkan pembalut dan tampon, menstrual cup punya daya tampung besar hingga 40 mililiter. Bahkan alat ini bisa digunakan lebih lama yakni sekitar 6-12 jam.

Sulit ketika Hendak Dipakai

Menstrual cup dinilai lebih sulit digunakan ketimbang pembalut atau tampon. Kalau belum terbiasa, proses memasukkan dan mengeluarkan dari vagina cukup bikin pengguna nggak nyaman.

2. Awet dan Tahan Lama

Jika pembalut selesai pakai langsung buang, hal ini tak berlaku bagi menstrual cup. Alat ini bisa digunakan berkali-kali hingga 10 tahun. Cukup dicuci bersih, alat jadi lebih awet, tahan lama, bahkan ramah lingkungan karena nggak menimbulkan banyak sampah. 

Butuh Perawatan Rutin

Memang alat ini tahan lama, namun perawatannya harus rutin dan bersih. Karena alat ini adalah benda yang dimasukkan ke dalam alat vital, tentu menjaga kebersihan diperlukan. Umumnya alat ini harus disterilkan dengan cara direbus lalu dikeringkan untuk kemudian digunakan lagi.

3. Nggak Berbau

Penggunaan pembalut biasanya bikin darah haid berbau amis karena terpapar udara saat buang air kecil atau besar, menstrual cup tak begitu. Karena alat ini terpasang di dalam, jadi ia tidak terpapar udara. 

Selain itu, alat ini lebih aman karena menurunkan risiko infeksi bakteri, mencegah lecet, serta ruam.

Perlu Mencocokkan Ukuran

Karena ukuran vagina setiap orang berbeda, kamu perlu mencocokan size yang cocok serta nyaman. Kalau kebesaran lalu ukuran vagina kecil, tentu nggak nyaman, kan, Sob?

4. Menjaga pH Vagina

Karena terbuat dari silikon, alat ini tidak mengganggu keseimbangan pH dalam vagina. Beda dengan penggunaan tampon yang menyerap darah sekaligus cairan dalam vagina yang mengganggu keseimbangan pH dan bakteri baik di vagina.

Risiko Berantakan Lebih Tinggi

Selama ini pembalut dan tampon menyerap darah menstruasi, namun nggak berlaku dengan alat ini. Kalau nggak hati-hati dalam penggunaan, pemasangan, dan pencabutannya, darah bakal tercecer. 

Plus Minus Penggunaan Pembalut

Pembalut alias menstrual pad adalah potongan bahan yang ditempelkan ke dalam celana dalam pengguna. Beberapa jenis pembalut ada yang bersayap, tidak bersayap, hingga yang terbaru model celana. Semua inovasi ini dibuat demi kenyamanan dan agar pembalut tidak bergeser ketika digunakan beraktivitas. 

Umumnya pembalut digunakan sekali pakai, Sob. Jadi kalau terasa penuh atau tiap beberapa jam sekali, kamu harus menggantinya dengan pembalut baru, deh. Namun ada pula pembalut kain yang bisa digunakan berkali-kali dengan cara dicuci.

Sebelum beralih, mari kita simak dahulu plus minus pembalut sebelum pada akhirnya kamu beralih, Sob. Dilansir Healthline, berikut ini plus minus dari penggunaan pembalut, Sob. 

No. Kelebihan Pembalut Kekurangan Pembalut
1. Bisa dipakai semalaman. Tidak bisa dipakai ketika berenang.
2. Tidak perlu memasukkan ke dalam vagina. Berisiko mencemari lingkungan karena sekali pakai.
3. Tersedia banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan aktivitas kamu. Mulai dari yang pantyliner, tidak pakai sayap, atau menggunakan sayap yang banyak digunakan sehari-hari, serta berukuran panjang (sekitar 28 cm) dan model celana yang bisa digunakan untuk malam hari. Bisa bergeser dari tempat semula karena tingkat gerakan aktivitas yang tinggi dan bikin nggak nyaman.
4. Tidak ada risiko TTS (Toxic Shock Syndrome). Karena mudah bergeser, darah mudah tembus ke pakaian yang sedang digunakan.

Menstrual Cup vs. Pembalut, Mana yang Lebih Aman?

Menurut jurnal The Lancet Public Health yang diterbitkan tahun 2019, tidak ditemukan bukti kalau menstrual cup meningkatkan risiko infeksi dibandingkan dengan pembalut atau tampon.

Di dalam jurnal bertajuk Menstrual cup use, leakage, acceptability, safety, and availability: a systematic review and meta-analysis, menunjukkan kalau menstrual cup lebih kecil kemungkinannya menyebabkan infeksi ketimbang tampon atau pembalut. Tapi kalau kamu nggak menjaga kebersihan alat berbentuk corong minyak tersebut, infeksi bisa saja terjadi, Sob. 

Cult Periods GIF by Put A Cup In It

Tags: haid perempuanMenstrual Cuppembalutsains dan teknologi

Artikel Terkait

Bakso Mammoth
Hiburan

Bakso Mammoth Dipamerkan di Belanda

March 30, 2023
BRIN Buka Program Research Assistant
Sains dan Teknologi

BRIN Buka Program Research Assistant, Cek Persyaratannya!

March 29, 2023
Jaringan 6G
Sains dan Teknologi

Menyambut Jaringan 6G di Masa Depan

March 27, 2023
Indonesia Memasuki Masa Pancaroba
Sains dan Teknologi

Indonesia Memasuki Masa Pancaroba?

March 27, 2023
Bard Saingan ChatGPT
Hiburan

Bard, Saingan ChatGPT dari Google

March 23, 2023
Pemanasan Global Nyata
Sains dan Teknologi

Pemanasan Global Nyata, BMKG Beri Data Valid

March 21, 2023

Terpopuler

  • Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    Becak Motor akan Dihilangkan di Yogyakarta, Diganti Becak Listrik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terapkan Teknik STOP untuk Mindfulness dan Atasi Cemas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Sampaijauh.com

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version