Unik dan nyeleneh! Ya, mungkin itu yang bisa diartikan dari nama salah satu destinasi wisata yang terletak di Desa Dungusiku, Kecamatan Leuwigoong, Garut, Jawa Barat bernama Situ Sarkanjut. Penamaan yang nyeleneh ini kerap kali dihubungkan dengan beberapa mitos.
Sebelum membahas lebih jauh, kita mengenal dulu, yuk, tentang danau satu ini. Jadi, nama Situ Sarkanjut ini sebenarnya diambil dari bahasa Sunda, Sob. “Kanjut” jika diterjemahkan maka artinya alat kelamin pria (dentiknya dengan nama kejantanan pria).
Dalam hal ini terdapat dua versi cerita mengenai sejarah awal terbentuknya Situ Sarkanjut. Menurut legenda pertama yang beredar di penduduk sekitar, pada mulanya danau ini terbentuk karena ada seorang sesepuh kampung yang mendapatkan bisikan gaib yang nyeleneh saat tengah melawan Belanda.
Konon bisikan pesan tersebut menyuruh sang sesepuh untuk memegang kelaminnya sendiri sebanyak 3 kali, agar penduduk desa selamat dari kejaran Belanda. Eits, tapi itu baru penuturan mitos yang beredar di warga sekitar, loh, Sob.
Selain diartikan sebagai alat kelamin pria, namun sebagian masyarakat Sunda yang bertempat tinggal di dekat situ ini mengatakan kalau sebetulnya nama Situ Sarkanjut bukan mengarah ke alat kelamin pria, melainkan arti lainnya, yaitu sebagai “tempat penyimpanan”.
Jadi, dulunya danau ini memang jadi tempat untuk menyimpan artefak dan barang-barang pusaka. Berdasarkan sejarahnya, dahulu pernah ada seorang pemuka agama bernama Mbah Sura Adipraja yang membuat danau dengan dibantu oleh penduduk setempat.
Namun terlepas dari cerita latar belakang Sarkanjut yang berbeda-beda, nyatanya sekarang danau seluas 5 hektare ini dilimpahkan keberkahan bagi warga sekitar. Bagaimana tidak, di danau tersebut terdapat ikan-ikan yang sangat banyak dan melimpah.
So, jangan heran ya, Sob, kalau situ satu ini kerap dijadikan wisata memancing bagi warga sekitar. Selain itu danau ini juga memiliki pemandangan yang memesona. Mancing sambil melihat panorama yang indah, cukup menarik kan?
Bagaimana, Sobat, setelah mengetahui asal usul sejarah dan kegunaannya sampai saat ini, apakah kamu tertarik untuk memancing sambil melihat pemandangan di danau ini?