Beberapa minggu belakangan, muncul kata atau istilah baru yang disebut dengan skena yang terutama merebak dalam percakapan di media sosial Tiktok. Lebih jauh, publik cepat mengenal sebutan skena karena kata ini hype dipakai-ucapkan berkali-kali. Selain meluas di lingkup sesama pengguna Tiktok, skena sesungguhnya lebih dulu akrab dikenal di kalangan pencinta dunia seni.
Lalu apa sih makna sebenarnya dari “skena”?
Gini, Sob. Dalam penggunaannya, sebutan skena dipakai terkait perkumpulan atau komunitas yang menciptakan ruang dan suasana kebersamaan. Skena dimaksudkan sebagai akronim atau gabungan kata dari sua, cengkerama, dan kelana.
Seperti diungkapkan Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan Ganjar Harimansyah, skena dapat dimaknai sebagai orang-orang yang gemar menongkrong, berkumpul, dan bertemu untuk berkelana bersama-sama.
Ringkasnya, ber-skena ialah juga berinteraksi sosial. Meskipun makna skena tersebut populer dalam percakapan di medsos Tiktok, istilah skena belum termuat sebagai lema di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Sementara itu, kata sua berarti “bertemu, berjumpa, atau datang saling mendekati”, cengkerama adalah “percakapan untuk menggembirakan hati, senda gurau”, dan kelana berarti “melakukan perjalanan tanpa tujuan tertentu”.
“Ketiga kata ini, yakni sua, cengkerama, dan kelana, mungkin kurang populer di kalangan anak gaul sekarang. Tetapi lewat akronim skena, ketiga kata itu menjadi hidup lagi,” kata Ganjar, Sabtu (8/7/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.
Arti Lain ‘Skena’
Di sisi lain, kata skena juga punya makna lain dalam konteks komunikasi yang hampir bersinggungan. Jauh sebelum dikenal sebagai akronim, skena bertumbuh di lingkup perkumpulan orang yang menggeluti dunia seni, terutama seni musik, fesyen, dan seni rupa. Skena dimaksudkan sebagai perkumpulan orang yang memiliki kesamaan minat terhadap suatu hal.
Dalam konteks musik, arti skena adalah komunitas atau wadah dalam sebuah genre musik tertentu. Dalam buku Jurnalisme Musik dan Selingkar Wilayahnya (2021) karangan Idhar Resmadi, sebutan skena dijelaskan umumnya digunakan sebagai cara membedakan perubahan dan perkembangan antara satu genre dan aliran musik lainnya.
Dalam konteks fesyen, skena merujuk pada orang yang mengenakan pakaian berwarna cerah, kaus bergambar, dan celana skinny jeans. Hal ini mengacu definisi skena menurut Urban Dictionary, yaitu subkultur yang menyebar cukup cepat. Pengguna fesyen bermode semacam ini juga ditandai dengan rambut mereka yang dicat dua warna, dan punya selera musik beraliran rok atau techno.
Dalam makna tersebut, skena lantas diposisikan sebagai subjek atau pelaku fesyen. Mereka juga bisa menonjol dengan watak percaya diri dan bersifat enggan direndahkan. Kelanjutan dari mengenal sebutan skena, perlu Sobat tahu juga istilah skena juga dihubungkan dengan “polisi skena”.
Dalam perbincangan di media sosial, polisi skena dilekatkan pada seseorang yang merasa paling mengerti musik. Si polisi skena tidak jarang mengomentari para pendengar musik lain tentang pengetahuan musiknya, cara mereka menikmati musik, dan sebagainya.
@hypenings Tanggapan para personil band Teenage Death Star mengenai polisi skena. Gimana tanggapan lo? #hypenings #teenagedeathstar #tiktoktainment ♬ original sound – Hypenings
Sementara dalam bidang seni rupa, skena merujuk hal yang mirip dengan penggunaannya di konteks seni musik dan fesyen.
Sobat jadi lebih paham nggak sekarang? Selamat ber-skena dengan teman sekomunitas atau geng favoritmu ya!