Tahun 2021 menjadi puncak metaverse banyak diperbincangkan. Bahkan nggak jarang, banyak perusahaan atau industri yang beralih ke metaverse demi ‘menyelamatkan diri’ karena dampak pandemi COVID-19. Namun sebelum mengetahui lebih dalam, apakah kamu sudah paham pengertian metaverse, Sob?
Nah, sebelum kita membahas mengenai metaverse lebih jauh, kita samakan terlebih dahulu mengenai pengertian metaverse, ya. Simak penjelasannya berikut ini, Sob!
Definisi Metaverse
Metaverse merupakan konsep dunia dalam bentuk tiga dimensi (3D) yang menyambungkan antara beberapa ruang virtual berbeda. Sebenarnya tren metaverse ini sudah muncul sejak lama. Akan tetapi seiring kemajuan teknologi, metaverse kerap kali mencuri perhatian perusahaan teknologi.
Sebenarnya istilah metaverse dikembangkan oleh Neal Stepgenson. Kala itu dirinya menyebut metaverse di dalam novel karyanya yang bertajuk Snow Crash (1992). Kemudian, istilah metaverse dipopulerkan oleh Mark Zuckerberg selaku pendiri Facebook yang kala itu mengubah nama perusahaannya menjadi Meta Platform Inc (Meta). Peristiwa itu terjadi pada 2021.
Sedangkan menurut Dosen Teknik Informatika Universitas Pasundan sekaligus YouTuber Web Programming Unpas, Sandhika Galih, Metaverse merupakan aspek sosial, game, augmented reality (AR), virtual reality (VR), dan mata uang digital yang memungkinkan individu untuk berinteraksi satu sama lain secara virtual. Kita bisa melakukan apapun layaknya di dunia nyata, seperti bekerja, olahraga, hiburan, dan lain-lain.
Peran Metaverse di Masa Depan
Namanya juga ‘dunia’, Sob, sudah pasti di dalam metaverse ini ada kehidupan layaknya kehidupan sehari-hari. Bahkan kamu bisa melakukan transaksi menggunakan mata uang kripto untuk membeli aset digital di dunia metaverse.
Nah, untuk saat ini maka nggak heran, deh, kalau ada orang-orang yang berinvestasi hingga mengembangkan asetnya di metaverse. Sebab, meskipun itu dunia virtual, tetapi kamu tetap bisa membeli aset properti digital seperti membeli tanah virtual di metaverse.
“Yang jelas akan ada masa depan internet yang tidak bisa kita hindari. Minimal kita harus tahu, siap, dan paham dengan perkembangan ini. Positifnya, Metaverse menawarkan segudang fitur-fitur canggih, tapi tentu tidak akan lepas dari masalah security dan keamanan,
Peluang Metaverse di Indonesia
Seteleh mengetahui pengertian metaverse, mari kita bergeser ke peluang metaverse di Indonesia. Nah, menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia punya peluang besar di dalam metaverse. Pemerintah juga telah bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak di Indonesia.
Sederhananya seperti melakukan kegiatan transaksi jual beli secara virtual, mencoba alat atau pakaian melalui dunia virtual, pergi ke konser virtual, hingga berinvestasi, dan lakukan perjalanan secara daring.
Dari penjelasan ini kita jadi tahu pengertian metaverse dan seberapa peluang dunia virtual ini bagi Indonesia. Walau saat ini metaverse di pencarian google trends sedang mengalami penurunan, tetapi perubahan ke virtual-reality tak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini dikatakan oleh Dosen Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Bandung, Fauzan Alfi.