Film animasi memang kerap digemari oleh orang-orang dari berbagai kalangan. Namun, siapa sangka di balik salah satu film animasi yang berjudul “Soul”’ terdapat wanita asal Indonesia yang terlibat dalam projek tersebut sebagai animator film. Wanita cantik tersebut bernama Paulie Alam.
Paulie Alam mengatakan bahwa ia sudah memiliki ketertarikan dalam dunia animasi dikarenakan gemar menonton film kartun dan bermain video game.
“Jadi, apa yang membuat saya terinspirasi untuk bekerja di industri animasi, hal ini dimulai sejak saya berusia dini, orangtua saya selalu mengajak saya untuk menonton film, kartun, dan saya juga gemar bermain video game, nonton kartun, sangat menikmati menonton film anime,” katanya.
Akhirnya ketika duduk dibangku SMA, Paulie berpikir untuk mulai mendalami kesukaannya tersebut. Hal yang membuatnya mencintai dunia animasi adalah ketika ia bisa menciptakan karakter-karakter yang terlihat hidup.
“Sampai saat saya berada di bangku SMA, baru menyadari bahwa ‘oh ternyata kerja di bidang animasi itu ada, dan ternyata keren juga,” ucap Paulie.
Dalam urusan pendidikan, wanita yang mahir berbahasa Indonesia, Inggris, dan China ini merupakan lulusan dari Asia University Jurusan Digital Communication and Media/Multimedia pada tahun 2015 lalu.
Kini wanita tersebut bekerja di sebuah perusahaan animasi bernama Pixar Animation Studio di Amerika Serikat. Ia sudah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2017.
Awal mula ia memulai kariernya hanyalah sebagai anak magang. Selang beberapa lama, ia sudah dilbatkan dalam pembuatan film “Coco” sebagai crowd animator.
Tidak hanya sampai di situ, pada Juni 2018 ia pun juga dilibatkan dalam pembuatan film pendek sebagai fix animator. Kemudian pada September 2018 samai Agustus 2019 ia merangkap di dua jabatan, yaitu sebagai crowd animator dan fix animator.
Perlu diketahui jika crowd animator berbeda dengan fix animator. Jika crowd animator merupakan tim yang membuat kerumunan orang yang terdapat dalam film animasi, sedangkan fix animator merupakan tim yang bertugas memperbaiki kesalahan kecil dari animator utama.
Setelah terlibat dalam film pendek, ia juga dilibatkan kembali dalam film “Onward” dan “Toy Story 4”. Sampai akhirnya ia mendapat kesempatan kembali untuk terlibat dalam film animasi “Soul” sebagai crowd animator.
Ia juga mengatakan jika saat menggarap film Soul sama susahnya seperti mengerjakan film animasi lainnya. Yang membedakan adalah ia merasa dalam film ini memiliki kisah yang unik dan mengandung pesan moral yang sangat berarti.
“Soul juga mengajak orang untuk lebih mengerti apa yang terpenting dalam hidup, apa yang membuat kita happy versus apa yang seharusnya kita lakukan. Aku rasa ini universal untuk semua orang,” ujarnya.
Di akhir, Paulie menyampaikan pesannya untuk para animator Indonesia agar selalu bekerja keras. Ia juga percaya jika animator Indoneisa bisa mendunia seperti animator negara lain.