Ada yang masih ingat dengan film kartun Woody Woodpecker? Yups, kartun ikonik yang diproduksi oleh Walter Lantz Studio dan didistribusikan oleh Universal Studio pada era 1940 dan 1972 ini menggambarkan karakter burung pelatuk paruh gading (Ivory Billed).
Di Indonesia sendiri kartun Woody Woodpecker banyak digemari oleh anak muda 90-an dan sering disiarkan tiap pekan di salah satu stasiun swasta. Tapi tahukah kamu, jika burung ikonik Ivory Billed telah punah?
Menurut data dari badan urusan perikanan dan kehidupan liar Amerika Serikat, US Fish and Wildlife Service (FWS) mencatat jika burung ini telah punah sejak 29 September 2021. FWS sendiri juga telah menghapus burung pelatuk paruh gading dari daftar spesies langka.
“Kami nyatakan burung pelatuk ikonik itu punah,” tulis situs resmi komunitas konservasi burung di National Audubon Society.
Mengenai habitat burung unik ini, umumnya menempati pohon besar dan memakan pohon-pohon mati akibat bencana alam dan hidup di daerah yang belum tersentuh manusia. Misalnya, dataran tinggi hingga rawa-rawa atau hidup di bawah sinar matahari.
Ahli biologi bernama Jim Tanner yang telah mengamati burung pelatuk sejak 1930 menjelaskan, jika Ivory Billed memiliki kebiasaan ekstrim, yakni sering terlihat melesat di udara sebelum menukik ke bawah pohon.
Hal itu dilakukan karena burung pelatuk paruh gading suka berpetualang dan hinggap dari puncak pohon ke puncak pohon lainnya. Alasan penurunan jumlah populasinya sendiri diakibatkan berbagai faktor, antara lain pembangunan skala besar, pencemaran air, penggundulan hutan, persaingan dengan hewan invasif, dan perburuan liar.
Sebagai contoh pada tahun 1880, diketahui perusakan habitat burung pelatuk paruh gading dilakukan besar-besaran di berbagai belahan dunia. Ditambah lagi efek dari Perang Dunia I dan Perang Dunia II yang menyebabkan hutan-hutan ikut terbakar.
Memasuki pertengahan tahun 1960-an, International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkan burung pelatuk paruh gading masuk ke dalam Daftar Merah. Terakhir kali, burung ini terlihat di wilayah Kuba pada 1981.
Jika masih ingat film Woody Woodpecker, ciri khas apa yang masih kamu ingat, Sob?