Chingu, ada kabar baik, nih! Buat kamu pencinta hallyu dan ngimpi kerja di Korea, baru saja Menaker ‘rayu’ bos Korea untuk memperluas kesempatan kerja bagi para pekerja migran Indonesia (PMI) di Korea.
Agenda perluasan kesempatan kerja ini terjadi antara Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dengan para CEO perusahaan Korea tepatnya pada Kamis (1/1) waktu setempat di Gedung Busan Indonesia Center (BIC) Busan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang paling dalam kepada Bapak Ibu semua yang mana di antara Bapak/Ibu selama ini telah menempatkan Pekerja Migran Indonesia di sini,” kata Menaker Ida, dikutip laman resmi Kemnaker.
Pihak Menaker menyampaikan, Indonesia dan Korea memiliki sejarah panjang dalam bidang penempatan dan perlindungan PMI. Mulai dari penempatan secara private to private (P to P) yang dilaksanakan oleh agensi penematan Indonesia atau P3MI (dulu PJTKI).
Kemudian seiring berkembangnya regulasi di Korea, penempatan PMI di Korea dilakukan melalui program Employment Permit System (EPS), yang mana penempatan dilakukan melalui skema Goverment to Goverment (G to G) alias dari pemerintah ke pemerintah, Sob.
“Indonesia dan Korea telah menandatangani dokumen bilateral penempatan PMI di bawah skema EPS sejak tahun 2004. Dalam implementasinya, proses penempatan tersebut dilakukan oleh BP2MI dan Human Resources Development Korea (HRDK),” kata Menaker.
Nantinya, dari skema tersebut bakalan membuka 5 peluang kesempatan kerja baru yakni bidang manufaktur, jasa, konstruksi, perikanan, dan pertanian. Namun menurut laporan Menaker, dari kelima sektor tersebut kuota Indonesia hanya terbuka pada bidang manufaktur dan perikanan, Sob.
Menaker berharap kepada para CEO perusahaan di Korea agar Indonesia dapat memperluas kesempatan kerja di Korea melalui skema penempatan di luar skema EPS. Ia pun akan menyiapkan SDM yang kompeten sesuai kebutuhan industri di Korea.
Mengingat selama ini Korea menjadi salah satu negara terfavorit bagi calon PMI, Sob. Berdasarkan data BP2MI, kelulusan CPMI pada program EPS mencapai 8.442 per tahun, loh!
“Semakin banyak PMI yang bekerja di Korea saya kira akan menjadikan hubungan Indonesia dan Korea lebih dekat,” ujarnya.
Semoga saja, ya, usaha Menaker ‘rayu’ bos Korea tadi ke depannya membuahkan hasil lebih lanjut. Seperti perluasan bidang yang bisa digeluti warga Indonesia untuk bekerja di Korea. Siapa tahu, salah satu dari kamu bisa jadi idol mungkin, Sob.