Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah berhasil menciptakan sebuah mobil listrik dengan nama R-One SMEKTI. Mobil tersebut berhasil dipamerkan dalam sebuah pameran kendaraan listrik Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 di Tangerang.
Terciptanya mobil hasil garapan siswa SMK ini mengusung konsep mobil Formula E. Untuk menciptakan mobil listrik tersebut juga tentunya dibina oleh Peduli Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara. Alhasil pada saat pameran mobil tersebut ditampilkan, maka cukup menarik perhatian banyak orang dalam pameran tersebut.
Pada kesempatan ini SMK Negeri 3 Mataram sendiri merupakan satu-satunya sekolah menengah yang mendapatkan langsung undangan dari BRIN untuk memamerkan hasil karyanya di IEMS 2021.
Tentunya Kepala Sekolah SMKN 3 Mataram, Ruju Ahmad mengaku hal ini menjadi suatu kebanggaan baginya dan untuk murid-muridnya karena ikut andil dalam event yang bertaraf nasional ini.
Pada mobil listrik yang diciptakan oleh siswa dari SMK 3 Mataram ini memiliki spesifikasi yang berbeda dengan pada umumnya. Hal ini dikarenakan mereka lebih menggunakan kapasitas motor penggerak dengan besar 5 KW, baterai dengan kapasitas 72 V/100 Ah.
Serta tenaga untuk disalurkan ke sistem penggerak depan 4 kecepatan. Kecepatan tersebut bisa mencapai 50-60 km/h dengan jarak tempuh 90 km. Hebatnya dengan jarak demikian mobil hanya cukup untuk sekali pengisian daya saja.
Di sisi lain General Manager UIP Nusa Tenggara Josua Simanungkalit mengatakan keikutsertaan mobil listrik R-One SMEKTI pada ajang nasional tersebut merupakan wujud nyata dukungan melalui PLN Peduli yang berada di dalam dunia pendidikan.
Menurutnya produk kendaraan listrik hasil para siswa SMK ini bisa menjadi satu pertanda bahwa SDM di Indonesia telah siap untuk electric vehicle.
Selain itu, para peneliti senior BRIN Eniya L Dewi mengatakan karya siswi SMK 3 Mataram yang dipamerkan di IEMS 2021 ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu melakukan konversi dari teknologi konvensional menjadi mobil listrik.