Pernahkah Anda menonton serial Queen’s Gambit yang ditayangkan oleh Netflix? Di dalam serial tersebut, diceritakan seorang perempuan dengan kemampuan bermain catur di atas rata-rata. Bahkan, pemain catur perempuan tersebut berhasil mengalahkan pemain catur tangguh dari berbagai negara. Tak perlu jauh berandai di luar negeri untuk mengenal pemain catur, sebab Sang Garuda memiliki Queen Gambit Indonesia. Ia adalah Medina Warda Aulia.
Ya, Medina Warda Aulia adalah atlet catur asal Indonesia yang berhasil mencetak prestasi internasional. Di tangannya, ia berhasil menghentikan paceklik emas di SEA Games 2019 dalam bidang catur.
Pada tahun 2019, otak cemerlangnya berhasil memboyong emas ke-65 untuk Indonesia dalam ajang SEA Games.
Selain menyudahi puasa medali, torehan prestasi dari Medina Warda Aulia tersebut sesuai dengan target yang diberikan kepada pengurus Besar Persatuan Catur Indonesia (Percasi).
Nama Medina di dunia percaturan nasional tak hanya dikenal saat SEA Games 2019 saja. Rupanya, Medina telah hebat dalam meracik siasat bidak catur sedari belia. Pada tahun 2008, saat itu dirinya baru 11 tahun namun telah meraih Juara Dunia Tingkat Pelajar (World School Chess Championship) di Yunani.
Tak hanya itu, pamor tertinggi dari dunia catur perempuan yakni Grand Master Wanita (WGM) berhasil diadopsinya pada saat berusia 16 tahun 2 bulan di tahun 2011.
Prestasi prestisius yang diraih oleh Medina ini bukan tanpa usaha. Bakat dan kecerdasannya di dalam meramu strategi bidak catur ini rupanya buah hasil dari usaha ayahnya yang saban hari melatihnya rutin.
Dari sosok ayahnya ini, karir Medina terbentuk. Saat itu, Medina berlatih selama tiga bulan dengan sang ayah. Selepas itu. sang ayah mendaftarkan anaknya ke Kejuaraan Daerah Jakarta pada tahun 2006.
Saat itu, Medina baru berusia 9 tahun dan hebatnya lagi dirinya bisa membawa pulang juara di tingkat nasional.
Medina menjadi bukti bahwa dunia ajang percaturan tak hanya milik kaum adam, namun perempuan dan siapa saja dapat menorehkan prestasi di bidang tersebut.