Mendekati Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Korlantas Polri memperketat kesiapan titik-titik penyekatan untuk menghalau pemudik di jalur Sumatera pada, baik jalur arteri maupun jalan tol. Hal ini dilakukan untuk menekan potensi aktivitas perpindahan masyarakat dari satu wilayah ke wilayah lainnya secara masif.
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Istiono, para petugas kepolisian telah disiagakan dalam rangka larangan mudik lebaran tahun 2021.
“Kita melihat kesiapsiagaan anggota dalam rangka laragan mudik ini di pos yang telah digelar, antara lain di jalan tol, arteri, sudah siap semua dari Banten, Lampung, maupun Palembang,’ jelas Kakorlantas Irjen Pol Istiono dalam keterangan pers.
Kakorlantas Irjen Pol Istiono pun yakin, para anggotanya dapat bertugas dengan baik dan berhasil membuat warga mematuhi aturan pelarangan mudik tahun ini. Tentunya dalam bertugas, para anggota kepolisian akan menerapkan pendekatan humanis kepada masyarakat yang nekat untuk mudik.
“Kesiapsiagaan sudah optimal, tinggal pelaksanaanya. Semuanya saya kira tidak ada celah untuk lolos dari penyekatan. Yang terpentig kita mengelola keseimbangan antara penyebaran Covid, supaya tidak ada kerumunan yang signifikan seperti apa, ini dinamis, jadi gunakan persuasif dan humanis dikedepankan,” tambahnya.
Selain akan melakukan penyekatan, jajaran Ditlantas Polda Lampung akan melakukan gelaran swab antigen secara acak di tiap wilayah, hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi masyarakat yang nekat melakukan perjalanan mudik.
Irjen Pol Istiono juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tidak melakukan mudik baik sebelum ataupun saat Idul Fitri mendatang. Himbauan tersebut dilakukan untuk mengingatkan ke masyarakat tentang bahayanya virus Covid 19.
Sebelumnya, Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono telah mengecek beberapa pos penyekatan pelarangan mudik lebaran 2021 di Jawa Barat, pada Sabtu (17/4/2021) lalu.