Sobat, siapa dari kalian yang sering naik pesawat sebagai moda transportasi? Kalau iya, pasti sudah kenal dengan nama maskapai Garuda Indonesia, kan? Baru-baru ini, Garuda Indonesia dinobatkan sebagai maskapai paling tepat waktu, loh, pada tahun 2022.
Hal ini berdasarkan penilaian dari OAG Flightview dalam laporan yang berjudul Punctuality League 2023. OAG Flightview merupakan lembaga riset internasional dan independen berbasis di Inggris yang melakukan pemeringkatan ketepatan waktu atau on time performance (OTP).
Melihat performa operasional maskapai penerbangan di sepanjang tahun 2022, OAG Flightview menempatkan Garuda Indonesia di peringkat pertama dalam daftar maskapai paling tepat waktu dengan tingkat ketepatan waktu di angka 95,63 persen.
Tentunya, hal ini merupakan prestasi baru bagi maskapai Tanah Air yang telah ada sejak tahun 1947. Di pemeringkatan OAG Flightview tahun 2019, Garuda Indonesia masih menempati peringkat kedua dengan angka 95,01% dari 57,5 juta flight record penerbangan dunia selama tahun 2019. Artinya maskapai pelat merah tersebut berhasil meningkatkan performa operasi hingga naik satu peringkat.
Atas prestasi yang diraih maskapai ini, Indonesia kini berhasil unggul dari sejumlah maskapai ternama seperti Japan Airlines di peringkat 7 dengan 88,07%, Etihad Airways 81,14% di peringkat 19, Emirates dengan angka 81,13% di peringkat 20.
Prestasi ini mendapatkan apresiasi dari Tanah Air, termasuk dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang menilai bahwa indutri penerbangan Indonesia mulai bangkit setelah terdampak badai pandemi Covid-19 sejak 2 tahun lalu.
Menurut Menhub, capaian prestasi menjadi maskapai paling tepat waktu sedunia merupakan hasil dari konsistensi pelayanan dari operator penerbangan. Selain itu, konsumen maskapai juga menjadi faktor penting untuk menunjang ketepatan jadwal penerbangan.
“Manajemen waktu kedatangan di bandara harus diperhatikan, agar tidak terlalu mepet datang ke bandara. Sehingga proses pre-flight seperti check-in dan boarding tidak mengganggu ketepatan waktu keberangkatan pesawat,” tutur Budi.
Alasan serupa diamini Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengguna jasa Garuda Indonesia, yang melakukan rangkaian proses pre-flight termasuk check-in dan boarding tepat waktu. Menurutnya, para penumpang turut menunjang kelancaran dan ketepatan jadwal penerbangan hingga tiba di tempat tujuan.
Nah, Sob, ternyata jika kedua belah pihak yaitu penumpang dan juga pihak maskapai penerbangan saling bertanggung jawab, bisa menciptakan prestasi yang diakui dunia, loh. Hayo, siapa yang masih suka datang mepet ke bandara ketika ada jadwal penerbangan? Kurang-kurangin, deh.