Sampaijauh
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video
No Result
View All Result
Sampaijauh
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata

Mas Asmaoen: Dokter Pertama RI Lulusan Belanda dan STOVIA

Setelah lulus, ia kembali ke Indonesia dan menjadi yang pertama di posisi perwira kesehatan KNIL.

Penulis :Wulan Octaviani| Editor :Madava Nanda
October 24, 2022
in Inspirasi Nyata, Tokoh Inspiratif
Waktu Baca: 2 menit
0 0
0
Mas Asmaoen

Mas Asmaoen. Foto: Repro Di Negeri Penjajah via historia.id

12
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Sobat, tahu nggak sih kalian jika setiap tanggal 24 Oktober, Indonesia memperingati Hari Dokter Nasional, lho. Yups, peran dokter, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang berlangsung selama 2 tahun belakangan ini sangatlah vital karena dibutuhkan untuk penyembuhan pasien. Nah, tapi pada peringatan Hari Dokter Nasional tahun ini, Sampaijauh.com tak akan membahas dokter-dokter inspiratif di zaman sekarang namun ingin mengenang Mas Asmaoen, yang merupakan dokter pertama Indonesia.

Ya, senyatanya bidang keilmuan medis di Indonesia sudah dimulai dari zaman sebelum merdeka, lho, Sob. Kala itu Mas Asmaoen yang memperkenalkan ilmu kedokteran di Tanah Air sedang menempuh pendidikan di School Tot Opleiding Van Indische Artsen (STOVIA) dengan status lulus serta menyandang gelar dokter. Nggak hanya gelar dokter dari tempat ia menuntut ilmu, Universiteit van Amsterdam, Mas Asmaoen juga menyandang predikat bumiputera pertama yang mendapat gelar dokter Indonesia.

ArtikelTerkait

Daerah ramah perempuan

Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak Dinobatkan ke DI Yogyakarta

February 2, 2023
Deris Nagara

Deris Nagara: Pemuda Ciamis Jadi Ketua BEM di SIPA Columbia

February 2, 2023

Melansir dari historia.id, Mas Asmaoen sebelumnya mengenyam pendidikan di STOVIA, sekolah dokter khusus bumiputera di zaman dahulu, sebelum akhirnya ia mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan di Belanda demi mendapatkan gelar dokter penuh.

Dapat menempuh kuliah kedokteran ke Belanda dari STOVIA tentulah tidak semudah yang diperkirakan, apalagi bagi kaum pribumi. Hanya para siswa yang betul-betul pintar yang mampu mendapatkan alkses tersebut. Ia berhasil lulus setelah sekolah selama 3 tahun.

Sebenarnya, Mas Asmaoen tidak sendiri melanjutkan pendidikan ke Belanda, ia mendaftar bersama rekan pelajar di STOVIA yakni Mas Boenjamin di fakultas kedokteran Universitas Amsterdam pada 1908. Keduanya merupakan mahasiswa yang cemerlang sejak di STOVIA. Namun memang Mas Asmaoen lah yang lulus terlebih dahulu. Ada juga Abdul Rivai yang sebenarnya menjadi orang pertama yang mendapatkan izin studi kedokteran di Belanda bagi siswa STOVIA dari Menteri Urusan Daerah Jajahan, Dirk Fock. 

Setelah lulus dari kedokteran Universitas Belanda, Mas Asmaoen sempat beberapa bulan bekerja di Institute of Naval and Tropical Medicine di Hamburg. Ia lalu mendapat kesempatan pulang ke Tanah Air dan menikah dengan perempuan berdarah Belanda kelahiran Surabaya yaitu Adriana Asmaoen-Punt, di tahun 1908.

Sambil meniti karir kedokteran, Mas Asmaoen pun ditugaskan untuk berdinas di Kantor Koninklijk Nederlands Indisch Leger (KNIL) atau kantor Tentara Kerajaan Hindia Belanda sebagai perwira kesehatan KNIL.

Di tempat tersebutlah ia dikenal sebagai orang Indonesia pertama yang ditugaskan sebagai tenaga kesehatan atau dokter untuk mengobati para tentara yang terluka.

Namun sayangnya, tugasnya tersebut dianggap remeh oleh para perwira Belanda, di mana banyak perwira Belanda menolak memperlakukan Asmaoen sebagai dokter. Tak lama berselang, ia pun dipindahkan ke Irian sebelum akhirnya pindah selamanya ke Negeri Kincir Angin dan menetap di sana, hingga akhir hayatnya (tahun 1916).

Meskipun dedikasinya sebagai dokter terbilang singkat dan bahkan lebih banyak mengobati para perwira Belanda, namun Mas Asmaoen tetap diapresiasi karena menjadi bukti bahwa pribumi Indonesia di masa lampau dapat mengenyam pendidikan tinggi hingga mendapat gelar sebagai dokter yang mampu menyembuhkan para perwira yang terluka akibat perang.

Tags: Dokter Pertama IndonesiainspirasinyataMas Asmaoensampaijauh

Artikel Terkait

Daerah ramah perempuan
Inspirasi Nyata

Daerah Ramah Perempuan dan Layak Anak Dinobatkan ke DI Yogyakarta

February 2, 2023
Deris Nagara
Tokoh Inspiratif

Deris Nagara: Pemuda Ciamis Jadi Ketua BEM di SIPA Columbia

February 2, 2023
Ekowisata Edukasi Sumbar
Industri Pariwisata

Jelajah Green Talao Park, Ekowisata Edukasi di Sumbar

February 2, 2023
Agnez Mo WPVR Awards
Hiburan

Agnez Mo Boyong 2 Penghargaan di WPVR Awards, Bangga!

February 1, 2023
Gambar: sampaijauh.com/Bryan S.
Hiburan

Karya Seni Eunice Nuh Dipamerkan di Artspace Artotel Casa Kuningan

January 30, 2023
Sepeda Listrik Bertenaga Surya
Inspirasi Nyata

Lagi, Mahasiswa Indonesia Buat Sepeda Listrik Bertenaga Surya

January 30, 2023
Next Post
Mercusuar Tanjung Datuk

Mercusuar Tanjung Datuk, Keindahan di Perbatasan Negeri

Terpopuler

  • Perubahan Lambang Pancasila

    Lambang Garuda Pancasila Sempat Alami Perubahan, Apa Saja Itu?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BUMN Tower di IKN Jadi yang Tertinggi se-Asia Tenggara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal 5 Senjata Tradisional dari Sulawesi Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 18 Unit Polisi di Indonesia, Ada yang Kerja Bareng Anjing

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ogah Beli? Sekarang Ada Lato-lato Versi Online, Seru Pol!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Currently Playing
Sampaijauh

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Navigate Site

  • About Us
  • Pedoman Media Siber
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Contact
  • Redaksi

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Industri Otomotif
    • Ragam Industri
    • Industri Kecil Dan Menengah
    • Industri Kreatif
    • Industri Logam
    • Industri Mamin
    • Industri Pariwisata
  • Inspirasi Nyata
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
    • Tokoh Inspiratif
  • Berita Pilihan
    • Agenda
    • Hiburan
    • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Infografis
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version