Video klip “Don’t Touch Me” kolaborasi antara Marion Jola, Danilla Riyadi, dan Ramengvrl telah resmi dirilis pada Rabu (17/6/2021) di kanal YouTube milik Marion Jola. Lagu ini dirilis di bawah naungan Universal Music Indonesia.
Disutradarai oleh Anton Ismael, video klip “Don’t Touch Me” yang diberi keterangan explicit tersebut memperlihatkan Marion Jola, Danilla, dan Ramengvrl mengekspresikan isi dari lagu tersebut. Ketiganya menulis lirik bersama tentang women empowerment.
Sebagai perempuan, isu tersebut sangat dekat dengan kehidupan mereka bertiga. Terdapat tiga cerita kemarahan dari masing-masing personel sebagai penegasan dari isi pesan yang ingin disampaikan.
Sudah sepantasnya perempuan memiliki self-worth, rasa percaya diri, dan kebebasan untuk membuat pilihan mereka sendiri. Karena masih banyak perempuan harus menghadapi stereotip tradisional yang dilabelkan pada keluarga dan lingkungan mereka. Begitulah pesan yang hendak disampaikan melalui lagu “Don’t Touch Me” ini.
Dalam penulisan lirik dari Marion Jola sendiri mengungkapkan kekesalannya terhadap laki-laki yang kerap menggoda perempuan. Dengan stigma yang sebetulnya perempuan adalah korban tapi tetap saja menjadi pihak yang salah karena dianggap telah memancing laki-laki untuk menggoda mereka.
Kemudian Ramengvrl masuk dengan lirik rap yang lebih vulgar dengan umpatan dan sumpah serapah pada laki-laki dan siapapun yang masih kerap menghakimi perempuan hanya karena mereka memiliki jiwa yang bebas.
Masuk pada bagian Danilla, langsung familiar dengan nuansa indie dan edgy. Ia melantunkan dilema pribadi sebagai perempuan yang seharusnya bisa mencintai diri sendiri tetapi malah mendapatkan judgement dari lingkungan sekitar yang mengintimidasi.
Dalam segi aransemen musik, lagu terdengar bergenre blues pada bagian awal lalu perpaduan antara Marion Jola dengan R&B-nya dan Danilla yang lebih indie rock. Penggabungan rasa dari keduanya menghasilkan musik bernuansa swing dan blues yang pas.
Dari musik yang lembut lalu tiba-tiba diterobos oleh Ramengvrl yang masuk dengan bagian rap diiringi dengan beat hip hop yang lebih agresif. Pada titik ini, terjadi transisi yang akan mengejutkan pendengar. Tak hanya kontras dalam aransemen, namun juga dalam segi lirik. Kemudian tempo kembali turun memasuki bagian Danilla dengan musik indie rock-nya yang khas.
Lagu ini merupakan kolaborasi lintas genre baik dalam segi pesan maupun perpaduan dari genre musiknya.
Kolaborasi ini berawal dari Marion Jola yang selalu mengatakan bahwa dirinya merupakan penggemar Danilla Riyadi. “Karena awalnya gue fangirling sama Danilla Riyadi yang sampe kalo ketemu di lift gue kayak batu, kayak patung,” tutur Marion.
Marion kemudian mengajak Danilla dan Ramengvrl untuk mengusung genre musik berbeda dan berkolaborasi dalam satu lagu bersamanya.
Dalam proyek ini, Marion tak hanya menulis lagu, ia juga berperan sebagai produser bersama Lafa Pratomo. Video klip “Don’t Touch Me” bisa kalian saksikan di kanal YouTube Marion Jola.