Janice Setyawan dan Benita Setyawan dua desainer kakak beradik ternama asal Indonesia sukses membuat nama bangsa harum di dunia fashion Eropa. Melalui rumah mode Maquinn Couture, mereka mencuri perhatian hingga memukau para pecinta fashion dengan menghadirkan karya fashion film dengan tajuk “Realm of Silence”.
Memamerkan karya di Palazzo Emilio Turati, Italia, keduanya menghadirkan koleksi busana pernikahan yang mewah dan elegan. Tentu saja, dengan karyanya tersebut rumah mode Maquinn Couture mendapatkan apresiasi dari para pelaku seni serta dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
“Ini adalah bagian dari diplomasi fesyen yang kita jalankan bersama. Ini pun bagian dari menggaungkan kepentingan dan peran Indonesia dalam pelaksanaan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif untuk Pembangunan Berkelanjutan pada 2021 ini yang tertuang dalam Resolusi Majelis Umum PBB 2019 nomor 74198 dan berasal dari inisiatif Indonesia dengan dukungan 89 negara anggota lainnya,” jelas Esti Andayani, Duta Besar Indonesia untuk Italia dalam konferensi pers virtualnya pada Senin (7/6/2021).
Dua kakak beradik ini tidak hanya terlibat dalam pembuatan karya busananya saja, tetapi mereka juga ikut terlibat dalam pemilihan model, pengambilan gambar, hingga pembuatan lagu latarnya. Dalam Instagram resmi Maquinn @maquinnofficial kita dapat menyaksikan fashion film “Realm of Silence” yang diproduksi oleh Maquinn sendiri.
Terdapat lima gaun yang dipamerkan dalam “Realm of Silence”, salah satu gaun utamanya berwarna putih dan di antara gaun lainnya terlihat paling elegan. Gaun utama itu menghabiskan waktu selama 1800 jam atau 150 hari masa pengerjaan untuk memastikan gaun tersebut menonjolkan karakter elegan.
“Pembuatannya sendiri 1800 jam. Kalau dilihat di gaun utama itu ada tampak seperti motif bunga. Itu memang bukan motif, itu memang diaplikasikan sendiri jadi ada 900 laser cut flowers kita pasang sendiri dengan hand stitch (jahit tangan) jadi bisa menghasilkan efek 3 dimensi dan natural. Ini realisasi dari bunga white hydrangea,” jelas Benita Setyawan mengenai gaun yang dibuatnya itu Bersama sang kakak.
Memiliki cerita tentang empat patung yang menghiasi istana Ratu yang elegan, fashion film “Realm of Silence” bukanlah patung sebagai benda mati yang biasa. Patung karya Janice dan Benita itu dapat hidup saat ratunya sedang tidak berada di sekitar mereka.
Keempat patung itu terlihat sibuk mencocokkan gaun masing-masing sesuai dengan karakter dari tiap model. Hingga akhirnya saat sang Ratu kembali , mereka kembali ke tempat awalnya untuk mendampingi Ratu.
“Kehadiran gaun-gaun ini terinspirasi dari beragam karakter manusia. Jika melihat fesyennya, itu kan setiap model punya karakter berbeda. Ada yang karakternya tidak terlalu peduli pada orang lain, ada yang cenderung berani, ada yang memimpin, hingga ada yang berwibawa. Jadi, kita ingin menunjukkan itu,” ujar keduanya.
Sekadar informasi, Maquinn Couture merupakan satu-satunya rumah mode asal Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk tampil di Milan Fashion Week 2020. Pada 2020 lalu, Maquinn menghadirkan koleksi gaunnya, yakni perpaduan antara budaya Indonesia lewat batik, tetapi tetap anggun dengan sentuhan ala Eropa.