Terkadang kita suka bercanda terkait bosan tinggal di bumi, lalu mau tinggal di bulan. Siapa sangka, ujaran itu ternyata nggak sekadar candaan dan bisa terwujud beneran, loh, Sob. Baru-baru ini pihak Badan Antariksa Amerika Serikat yang terkenal atau NASA mengatakan bahwa mungkin saja manusia bisa tinggal dan bekerja di bulan sebelum akhir dekade ini.
Tapi maksud manusia di sini bukan seluruh masyarakat ya, Sob. Tentunya yang akan menjajal bulan terlebih dahulu adalah para astronot yang lebih berpengalaman dan memahami kondisi luar angkasa.
Kepala Program Pesawat Ruang Angkasa Orion NASA Howard Hu mengatakan kepada BBC Sunday jika manusia akan dapat hidup di bulan dengan habitat yang mendukung aktivitasnya. Kemungkinan, NASA berencana akan mengirim astronotnya terlebih dahulu ke bulan dan mereka akan tinggal di sana untuk melakukan penelitian sains.
“Tentu saja, dalam dekade ini, kita akan memiliki orang yang tinggal (di bulan) untuk jangka waktu tertentu, tergantung berapa lama kita akan berada di permukaan (bulan). Mereka akan memiliki habitat, mereka akan memiliki penjelajah di tanah,” katanya kepada program BBC Sunday with Laura Kuenssberg, November 2022 lalu.
“Kami akan mengirim orang ke permukaan, mereka akan hidup di permukaan itu dan melakukan (penelitian) sains,” tambahnya.
Sebelumnya, NASA meluncurkan pesawat luar angkasa tak berawak ke Bulan pada 16 November 2022 yang dinamakan Misi Bulan Artemis 1. Roket tersebut membawa wahana luar angkasa Orion tanpa awak yang nantinya akan memisahkan diri, lalu terbang menuju orbit bulan.
Lalu mengapa dalam misi Artesmis 1 NASA tak mengirimkan astronot tetapi hanya dummy manusia? Ini karena ketika roket itu masuk terjun ke bumi, roket ini akan melaju dengan kecepatan 45 ribu km/jam dan bodinya akan terbakar di suhu 3.000 derajat Celsius.
Selanjutnya, NASA juga akan membuka jalan untuk misi berikutnya, yaitu penerbangan Artemis 2 dan 3. Keduanya akan mengirim manusia mengelilingi bulan dan kembali lagi ke bumi.
Misi Artemis 3 dijadwalkan diluncurkan pada 2025 dengan maksud mengembalikan astronot ke permukaan bulan. Ini akan menjadi misi pertama untuk membuat seorang wanita mendarat di bulan, dengan kunjungan berikutnya mendaratkan orang kulit berwarna pertama di permukaan bulan.
Sementara itu, lembaga antariksa swasta milik Elon Musk, SpaceX, diketahui juga sedang mengadakan proyek dearMoon. Proyek ini menyertakan orang-orang terpilih yang akan melakukan perjalanan ke bulan pertama kali. Rencananya, proyek dearMoon akan diluncurkan pada 2023.