Setiap tanggal 14 Juni, dunia memperingati Blood Donation Day atau Hari Donor Darah Sedunia. Tujuan peringatan Hari Donor Darah Sedunia yang diinisiasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya serta manfaat donor darah bagi kesehatan. Ya, donor darah memiliki manfaat bagi kesehatan, Sob, terutama saat dilakukan secara rutin.
Meski darah diambil dari tubuh penderma darah dan diberikan ke orang lain yang membutuhkan, donor darah tetap memberikan manfaat bagi yang donor. Apa saja? Simak daftarnya, Sob:
1. Bantu Mendeteksi Penyakit
Sebelum darah diambil dari tubuh penderma, tentunya harus melewati sejumlah prosedur pemeriksaan. Dari memeriksa berat badan, suhu tubuh, tekanan darah, detak jantung, kadar zat besi hingga tes mendalam seperti tes HIV, sifilis, hepatitis B, hepatitis C, hingga malaria. Penderma yang ternyata memiliki penyakit namun tak mengetahuinya karena jarang medical checkup bisa terbantu dengan adanya pemeriksaan gratis saat donor darah.
2. Menjaga Berat Badan
Meski belum ada penelitian yang membuktikan donor darah bisa menurunkan berat badan, namun donor darah memungkinkan seseorang selalu memantau dengan sadar berat badan. Cek berat badan membantu orang mengidentifikasi kelebihan berat badan (overweight), kurang berat badan (underweight) atau obesitas
3. Membakar kalori
Ternyata, donor darah bisa membakar kalori dalam tubuh. Setiap 450 mililiter darah yang kamu donorkan bisa membakar sampai 650 kalori. Namun pastikan sebelum donor kamu sudah mengonsumsi air putih dan makanan yang cukup ya agar nggak lemas setelah diambil darah.
4. Menurunkan Tekanan Darah
Nggak hanya membakar kalori, donor darah juga bisa membuat tekanan darah yang tinggi menjadi menurun. Hal ini berdasarkan penelitian di 2015 terhadap 292 orang yang mempunyai tekanan darah tinggi dan melakukan donor darah satu sampai empat kali. Setelah diteliti, tekanan darah mereka lebih baik seiring frekuensi donor darah meningk
5. Meningkatkan Produksi Sel Darah
Meski saat donor artinya telah memberikan darah kepada orang lain, ternyata kadar darah dalam tubuh nggak berkurang lho, justru malah meningkat. Kok bisa? Sumsum tulang belakang akan segera memproduksi sel darah merah baru untuk menggantikan yang hilang. Prosesnya kira-kira akan memakan waktu seminggu.
6. Menjaga Kesehatan Jantung
Rajin mendonorkan darah kira-kira mampu menurunkan risiko serangan jantung hingga 88 persen karena donor darah membantu memperlancar aliran darah hingga mencegah penyumbatan arteri.
7. Menurunkan Risiko Kanker
Nggak hanya risiko penyakit jantung, risiko kanker juga berkurang dengan rutin melakukan donor darah. Paparan radikal bebas dalam tubuh yang menumpuk di dalam peredaran darah kamu akan keluar saat donor darah.
8. Menurunkan Kolesterol
Donor darah juga menurunkan kolesterol jahat (LDL dan trigliserida) dalam darah. Risiko terbentuknya plak atau sumbatan di pembuluh darah (aterosklerosis) bisa berkurang sehingga aliran darah dan fungsi organ bisa berjalan lancar.
9. Menjaga Kesehatan Mental
Dengan berderma kepada seseorang yang membutuhkan ternyata bisa membuat seseorang merasakan kesejahteraan emosional. Donor darah terbukti mengurangi stres hingga menghilangkan perasaan negatif.
10. Memperpanjang Umur
Menurut banyak penelitian dari Mental Health Foundation, menyebutkan kalau donor darah yang ternyata bermanfaat bagi kesehatan bisa membuat seseorang berumur panjang karena tingkat stress dan perasaan negatif di tubuh berkurang. Disebut-sebut, donor darah rutin bisa membuat seseorang hidup lebih lama sekitar empat tahun.
Itu dia manfaat rutin donor darah bagi kesehatan tubuh. Kementerian Kesehatan menganjurkan donor darah dilakukan dengan interval tiga bulan. Ayo donor darah, Sob!