Bulan Ramadan sebentar lagi akan tiba. Biasanya, hidangan khas saat berbuka puasa yaitu buah kurma pun akan tersedia di berbagai meja makan keluarga. Ya, buah yang tumbuh di tanah Arab ini, ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan direkomendasikan dikonsumsi saat berbuka puasa.
Buah kurma berasal dari Phoenix dactylifera, pohon yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah hingga kawasan Afrika. Kepopuleran kurma pun telah merambah ke Indonesia sejak zaman dahulu.
Memiliki ukuran yang cukup tinggi yakni 15-25 meter, batang pohon berkisar 40-45 cm, pohon kurma memiliki bunga semacam rumah dengan ukuran mencapai 16-20 meter. Buahnya pun memiliki bentuk lonjong yang cukup khas dengan ukuran mencapai 7,5 cm. Warna buahnya beragam mulai dari merah, kuning, hingga cokelat.
Dengan bentuk dan ukuran tersebut, buah kurma memiliki kandungan seperti mineral, karbohidrat, vitamin dan antioksidan tinggi. Di Indonesia sendiri, pohon dan buah kurma yang banyak ditemukan terdapat dua jenis, yaitu kurma halal (kurma mentah) dan kurma ruthob (kurma yang berubah kecoklatan).
Manfaat Makan Kurma Saat Ramadan: Baik untuk Kesehatan
1. Menambah Energi
Manfaat makan kurma bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa saat bulan Ramadan yaitu dapat menambah energi. Hal ini tak lepas dari kandungan gula alami pada buah kurma dan juga sangat baik bagi tubuh.
2. Melancarkan Pencernaan
Diketahui, manfaat buah kurma adalah melancarkan pencernaan pada tubuh manusia. Seperti diungkapkan oleh para peneliti, bahwa kurma bisa melancarkan pergerakan tinja di dalam usus korean dan kandungannya bisa melindungi usus dari penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas.
3. Menjaga Kadar Gula Darah
Buah kurma juga dapat menjaga kadar gula darah. Kurma bisa merangsang produksi hormon insulin sehingga pankreas bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Mengonsumsi kurma juga bisa menahan keinginan makanan manis yang tak sehat pada penderita diabetes.
4. Menaikkan Trombosit dan Hemoglobin
Manfaat kurma bagi kesehatan tubuh juga salah satunya bisa menaikkan trombosit dan hemoglobin karena adanya kandungan glukosa, vitamin c dan antioksidan alami. Maka dari itu, kurma banyak direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita demam berdarah dengue (DBD).
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Kurma juga bisa membantu menjaga kesehatan tulang karena mengandung selenium, mangan, tembaga dan magnesium. Kandungan tersebut sangat baik untuk mencegah penyakit tulang keropos (osteoporosis) dan juga menjaga kesehatan tulang.
6. Mengobati Anemia
Bagi penderita anemia, bisa mengonsumsi buah kurma bisa membantu mengatasi saat tubuh lemas dan lesu karena kekurangan darah merah. Kurma bisa mengatasi anemia karena mengandung senyawa mineral yang tinggi.
7. Mengurangi Kadar Kolesterol Jahat (LDL)
Kadar kolesterol jahat (LDL) juga dapat dikurangi dengan mengonsumsi kurma. Kurma mampu mengikat zat kimia yang bisa menyebabkan timbulnya gejala kanker usus besar dan melindungi selaput lendir usus.
8. Mengobati Maag dan Asam Lambung
Penderita maag dan asam lambung kerap kesulitan saat menjalani ibadah puasa. Nah, dengan mengonsumsi kurma bisa membantu umat muslim yang sedang berpuasa tidak merasakan naiknya asam lambung. Hal ini dikarenakan kurma dapat mengurangi peradangan pada dinding lambung serta menetralisir tingginya asam lambung.
9. Mencegah Penyakit Kronis
Tak hanya beberapa penyakit yang telah disebutkan di atas, kurma juga bisa membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, stroke dan kanker. Buah kurma mengandung kalium yang tinggi dan bisa berkontribusi untuk mengurangi risiko penyakit jantung serta stroke.