Batu bara, yang selama ini kita kenal sebagai sumber energi listrik ternyata memiliki manfaat di dunia kesehatan. Manfaat ini didapatkan dari fenol yang merupakan ekstrak batu bara. Memangnya apa manfaat fenol di dunia kesehatan?
Fenol didapat melalui proses oksidasi yang terjadi di batu bara. Namun, selain dari batu bara, fenol juga bisa didapatkan dari oksidasi pada senyawa benzena atau asam benzoat dengan proses Raschig.
Nah, fenol yang berasal dari oksidasi batu bara yaitu berapa limbah cair yang memiliki kaya manfaat. Tetapi, penggunaan fenol harus dalam takaran yang tepat, karena bila tidak tepat kadar dan salah penggunaannya dapat menyebabkan sejumlah penyakit. Oleh karena itu fenol harus diawasi penggunaannya.
Namun bila dengan kadar yang tepat, fenol tak hanya bisa bermanfaat di sektor medis namun juga sebagai bahan bakar yang ramah lingkungan.
1. Pengawet vaksin
Fenol dapat digunakan sebagai bahan pengawet untuk beberapa jenis vaksin seperti vaksin untuk pneumonia, meningitis, demam tifoid, cacar, dan polio. Fenol bisa digunakan sebagai bahan pengawet vaksin karena mempunyai kemampuan menahan bakteri tidak mengkontaminasi vaksin serta mencegah pertumbuhan mikroba tersebut.
2. Obat pereda nyeri
Pengguna fenol dalam dosis kecil dapat bermanfaat sebagai obat pereda nyeri.Misalnya pereda nyeri tenggorokan, cairan antiseptik, dan untuk meredakan gejala faringitis atau radang tenggorokan.
3. Antiseptik
Pemanfaatan fenol pada umumnya biasa digunakan sebagai antiseptik. Ekstrak fenol juga telah dijadikan sebagai sabun karbol yang dimanfaatkan sebagai antiseptik dalam tindakan bedah sejak tahun 1867.
Fenol merupakan komponen utama pada antiseptik dagang triklorofenol atau dikenal sebagai TCP (trichlorophenol). Fenol juga merupakan bagian komposisi beberapa anestitika oral, misalnya semprotan kloraseptik.
4. Mengobati cantengan
Cantengan yang biasa terjadi pada kuku juga dapat dicegah dengan fenol dalam bentuk trichloroacetic acid (TCA). Biasanya cairan fenol diberikan setelah penvabutkan kuku agar kuku yang tumbuh nanti tidak akan cantengan (ingrown toenail)
5. Bahan bakar ramah lingkungan
Ekstrak batu bara fenol dapat menjadi bahan bakar ramah lingkungan yaitu hidrogen. Untuk mengolah ekstrak batu bara fenol menjadi hidrogen diperlukan beberapa bahan material lokal nanokomposit supaya dapat mendegradasi senyawa fenolik serta memproduksi hidrogen pada limbah cair batubara.