Memulai karir sebagai seniman vektor, Machine56 perlahan mulai mengembangkan idenya untuk menjadi sebuah produk yang berkualitas. Streetwear dipilih menjadi tempat khusus bagi Machine56 untuk menuangkan ide yang dapat dielaborasi di masa depan.
Produk Machine56 sendiri memiliki bahan berkualitas tinggi dan diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Sebagian besar items yang telah dirilis tidak akan dicetak ulang. Proyek yang dibangun oleh Rajaya Yogaswara pada 2008 di Bandung ini banyak terinspirasi dari desainer baik Indonesia dan luar negeri yang ia lihat di majalah Babyboss.


Machine56 memiliki tiga konsep warna yang dituangkan dalam produknya, yakni hitam, putih dan merah. Selain itu kekuatan brand Machine56 terdapat pada kombinasi mechanical design dan skull head yang cukup futuristik.
Dalam mengembangkan produknya, Machine56 menggandeng beberapa vector artist dan ilustrator ternama Indonesia seperti Saya Works, Glitch Networks, Birdy, Eez, KMR, dan Kontrolaltdelt.
Hasil kolaborasi tersebut menghasilkan produk-produk di antaranya masker, vector packs, hoodie, helm, t-shirt, jacket, figures, posters, fonts, backpacks hingga wall art. Untuk harganya sendiri mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Pelanggan Machine56 sendiri bukan hanya dari Indonesia saja, melainkan dari berbagai negara di Asia, Eropa dan Amerika. Salah satu musisi ternama dunia Steve Aoki, sering menggunakan produk dari Machine56.