Semenjak pandemi Covid-19 semakin banyak orang yang mendirikan usaha mikro. Dalam membangun usaha, penting untuk mengetahui cara pengelolaan keuangan yang benar, terutama bagi pelaku usaha. Oleh karena itu, penting hukumnya untuk mengetahui pengelolaan uang melalui literasi keuangan.
Berbicara mengenai Tokopedia, si e-commerce hijau asal Indonesia ini ternyata laris-manis di kalangan pelaku usaha mikro, Sob. Terutama ketika pandemi COVID-19 melanda, banyak toko dan pelaku usaha yang berbondong-bondong beralih jualan via digital salah satunya di Tokopedia.
Menurut Product Manager Senior Manager Lead Tokopedia, Hatta Bagus Himawan mengatakan sampai saat ini pelaku usaha semakin melonjak. Diperkirakan jumlah pelaku usaha di Tokopedia sendiri, misalnya, bisa mencapai 12 juta akun. Banyak banget, bukan?
Menariknya jumlah jutaan pelaku usaha mikro pada aplikasi Tokopedia pun sangat beragam. Penjualnya bisa berasal dari berbagai daerah di Indonesia, baik dari kota-kota besar hingga pelosok.
“Penjual tidak hanya ada di kota-kota besar saja, seperti Jakarta. Kami hadir dengan 99 persen kecamatan di Indonesia. Internet juga perlu diperhitungkan karena para seller kami ada hingga daerah pelosok,” terangnya pada awal Oktober 2022 ini.
Kepada para pelaku usaha di e-commerce ini, Tokopedia mencoba menghadirkan 100 UMKM ke dalam lokakaryanya. Di sana mereka menerima banyak pengetahuan seputar literasi keuangan, khususnya perihal bagaimana pentingnya memilah keuangan agar tetap bisa menjalankan bisnis dengan optimal.
Dalam hal ini, Personal Finance Enthusiast sekaligus pembicara pada lokakarya Tokopedia, Dani Rachmat mengatakan pada dasarnya memang sebagian besar pengusaha sulit untuk memisahkan keuangan pribadi dan usaha. Kondisi tersebut berakibat pada ketidakstabilan keuangan bisnis, tidak berkembang, dan bisa saja gulung tikar karena modal yang terus menerus tergerus.
“Saya banyak menemui pengusaha yang gagal karena keuangan pribadi tercampur modal. Jika terambil, berarti modalnya akan berkurang,” tuturnya.
Ternyata penting banget, kan, bagi seorang pelaku usaha mengetahui literasi keuangan terutama tentang pengelolaan dana usaha. Jadi, apakah kamu sudah menerapkan hal tersebut pada small bisnismu, Sob? Jika belum, segera belajar, ya, sebelum pada akhirnya kamu memutuskan untuk berbisnis.