Komisaris Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo, resmi menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) usai dilantik dan mengambil sumpah jabatan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/1/2021) di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan Komisaris Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri digelar dengan menetapkan protokol kesehatan. Pelantikan juga sesuai dan berlandaskan pada Keputusan Presiden (Keppres) Republik Indonesia Nomor 5/POLRI Tahun 2021, tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dalam pelantikan tersebut, Presiden Joko Widodo memberikan sumpah kepada Kapolri, Listyo Sigit untuk menjalankan tugas dengan sungguh-sungguh dan setia kepada NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Presiden Joko Widodo mendiktekan penggalan sumpah jabatan Kapolri.
Mengenai Listyo Prabowo sendiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Ia merupakan pria kelahiran Ambon, 5 Mei 1969 yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sejak 6 Desember 2019.
Dengan dilantiknya Listyo Prabowo, maka ia dipastikan memperoleh kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi menjadi Jenderal Polisi. Selanjutnya, Kapolri Listyo Prabowo akan langsung bertugas sebagai Kapolri untuk menggantikan posisi Jenderal Polisi Idham Azis yang telah memasuki masa pensiun.
Rencananya, Kapolri Listyo Prabowo akan menyampaikan komitmennya untuk menjawab masyarakat terhadap Polri usai pelantikannya menjadi Kapolri ke-25. Ia berharap Polri di bawah kepemimpinannya akan lebih baik ke depannya.
“Kami berangkat dari potret Polri, di mata masyarakat dan apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap Polri, yakni bagaimana menampilkan Polri yang tegas namun humanis, bagaimana menampilkan Polri yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik dan bagaimana kita memberikan pelayanan secara transparan. Ini tentunya menjadi tugas kami ke depan,” ujarnya seperti yang dikutip website resmi Kepresidenan.
Dalam acara pelantikan ini, selain dihadiri Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, turut hadir sebagai saksi, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud Md. Dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Ketua KPK Firli Bahuri, Jaksa Agung Burhanuddin, dan Kapolri ke-24 Jenderal Polisi Idham Azis.