Sampaijauh.com
No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video
Sampaijauh.com
No Result
View All Result
Home Inspirasi Nyata Produk Inspiratif

Limbah Sabut Kelapa Pangandaran Sukses Mendunia

Cocopeat sangat diminati di pasar luar negeri.

Penulis :Fitria Nur Rahmawati| Editor :Robertus Roni
September 3, 2023
in Produk Inspiratif
Waktu Baca: 3 menit
0 0
0
Limbah Sabut Kelapa mendunia

Foto ilustrasi cocopeat. (Foto: SHUTTERSTOCK/G_STOCKER via Kompas)

6
VIEWS
Bagikan ke Whatsapp

Perlahan banyak orang yang mulai menemukan solusi untuk mengolah limbah menjadi bahan bernilai jual. Salah satunya seperti limbah sabut kelapa atau disebut juga hasil olahan cocopeat. Olahan limbah sabut kelapa ini sudah mendunia, loh. 

Sudah tahu belum Sob, cocopeat adalah hasil pengolahan dari sabut kelapa yang sudah tua. Sebelum menjadi cocopeat, sabut kelapa tersebut melewati beberapa tahap proses. Mulai dari pencucian, pengeringan, dan pengayakan. 

Cocopeat biasanya sangat populer digunakan sebagai bahan organik untuk pertanian dan peternakan. Limbah sabut kelapa tua ini memiliki sifat yang baik untuk dijadikan sebagai tanah pengganti. 

Salah satu orang yang sukses memanfaatkan limbah sabut kelapa hingga mendunia adalah Taufik, pria berusia 31 tahun, warga Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Pangandaran, Jawa Barat. 

Taufik berhasil mengolah dan memanfaatkan limbah sabut kelapa menjadi media tanam. Atas kreativitasnya ini, dia mampu memberikan tambahan penghasilan kepada para petani, Sob. 

“Cocopeat diambil dari limbah sabut kelapa. Dulu, petani hanya mengambil buahnya. Ternyata, sekarang nilai ekonominya lebih besar ketimbang buahnya bila diolah dengan benar, bisa sampai belasan kali lipat,” tutur Taufik. 

Pangandaran merupakan sentra kelapa di Jabar. Banyak warga yang bergantung hidupnya pada hasil kelapa. Data Dinas Perkebunan Jabar tahun 2022 mencatat, luas lahan sentra kelapa ini sebesar 25.266 hektare atau sekitar 15 persen dari luas total Pangandaran 168.000 hektare.

Produksi cocopeat di daerah Pangandaran mencapai 13.148 ton per tahun. Sementara di dalam pabrik olahan cocopeat miliknya di Cintakarya, Taufik mampu menghasilkan cocopeat hingga 2 ton per hari. 

Selama prosesnya, limbah sabut kelapa dimasukkan ke dalam mesin giling yang didesain khusus untuk dicacah menjadi dua jenis, yaitu cocopeat dan cocofiber. Cocofiber memiliki tekstur serat yang kasar sehingga sering diolah menjadi furnitur hingga jok kendaraan kelas premium.

Setelah digiling dalam mesin penggilingan, limbah sabut kelapa masuk ke tahap berikutnya, yaitu proses pencucian hingga pemerasan. 

Limbah Sabut Kelapa mendunia
Taufik, salah satu orang yang mengolah limbah sabut kelapa dar Pangandaran. (Foto: KOMPAS/Cornelius Helmy Herlambang)

Taufik mengungkapkan, dia pertama kali belajar soal cocopeat dan cocofiber dari pendiri Ketua Produsen Mitra Kepala (KPMK), Yohan. Selain pendiri KPMK, Yohan pencipta mesin pemanas. Bahkan mesin buatannya disebut-sebut sebagai mesin satu-satunya di dunia ini, Sob.

Setelah mesin dinyatakan rampung dibuat pada 2022, Taufik tidak lagi mengandalkan proses pemerasan dan penjemuran cocopeat pada alam untuk mendapatkan kadar air 20 persen.

“Dulu harus dijemur selama dua hari. Sekarang dengan mesin hanya butuh dua jam,” ujarnya. 

Dengan kemudahan itu, hasil olahan cocopeat dapat menjangkau pasar ekspor yang lebih terbuka. Sedari lama, konsumen menginginkan produk cocopeat konsisten berkadar air 20 persen. Tujuannya untuk menciptakan kelembaban produk yang baik saat digunakan. 

Taufik mengolah limbah sabut kelapa ini nggak sendirian, Sob. Dia melakukannya bersama belasan anak muda lain di daerahnya. Hebatnya lagi, limbah sabut kelapa yang diproduksi Taufik sudah diekspor ke pasar internasional, salah satunya Jepang. Pada awal tahun ini Taufik berhasil mengirimkan 28 ton ke Negeri Matahari Terbit. Ekspornya dilakukan nggak hanya sekali, tapi berulang kali pada Maret dan Juni. 

Selain Jepang, produksi cocopeat dari Taufik juga diekspor ke Cina dan Korea Selatan, Sob. Kabarnya cocopeat buatan Indonesia sangat diminati oleh negara-negara tersebut. 

“Saat ini produksinya hanya mampu memenuhi 5 persen permintaan. Bila terus digenjot ia yakin bisa memasok kebutuhan hingga 30 persen, terutama untuk pasar Eropa. Peran anak muda, seperti Taufik dan teman-temannya, bisa ikut meraih potensi itu atau bahkan lebih besar,” kata Yohan selaku pendiri Ketua Produsen Mitra Kepala (KPMK).

Tags: .sabut kelapacocopeatlimbah sabut kelapataufik

Artikel Terkait

film sri asih menang
Kreatif

Film Sri Asih Menang Penghargaan di Amerika Serikat

September 28, 2023
Jumlah unit kendaraan roda empat buatan Indonesia menjadi komoditas bersaing di pasar ekspor. (Foto: Dok. TMMIN)
Otomotif

Target Ekspor Mobil Indonesia 1 Juta Unit pada 2027

September 27, 2023
TMS Ragunan olah kotoran
Produk Inspiratif

TMS Ragunan Olah Kotoran Hewan Jadi Tenaga Listrik

September 22, 2023
Museum Islam Nusantara_0
Pariwisata

3 Keunikan Museum Islam Nusantara di Lasem, Ada Alquran Super Jumbo!

September 22, 2023
Kafe Jakarta Berdayakan Lansia
Produk Inspiratif

Uma Oma, Kafe di Jakarta yang Berdayakan Para Lansia

September 20, 2023
Buku Filosofi Teras_1
Hiburan

Buku Filosofi Teras Cetakan ke-50, Singgung Pemilu 2024

September 18, 2023

Terpopuler

  • 8 tahapan pembuatan sepatu

    Begini 8 Tahapan Pembuatan Sepatu di Pabrik Manufaktur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Apa Itu Pasir Kuarsa yang Miliki 7 Manfaat di Sektor Industri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 15 Istilah dalam Dunia Tambang yang Sering Dijumpai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 4 Tahapan Eksplorasi Pertambangan, Hasilkan Kualitas Terbaik!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Istilah Sumber Daya dan Cadangan, Jangan Tertukar!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Skintific Rilis Produk Foundation Baru, Tahan hingga 24 Jam, loh!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Pekerjaan untuk si Hobi Ngulik Media Sosial, Sikat, Sob!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Facebook Twitter Youtube Instagram TikTok
Sampaijauh.com

Inspirasi Nyata Di Sekitar Kita

Jl. Kembang Kerep No.14A, RT.6/RW.2, Kembangan Sel., Kec. Kembangan, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11610

[email protected]

MENU

  • Terbaru
  • Perindustrian
  • Inspirasi Nyata
  • Hiburan
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi

Pages

  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Sobat Sampai Jauh
  • Syarat dan Ketentuan Privasi
  • Tentang Kami
  • Tim Kami

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

No Result
View All Result
  • Terbaru
  • Perindustrian
    • Logam
    • Kreatif
    • Pariwisata
    • IKM
    • Mamin
    • Otomotif
    • Ragam Industri
  • Inspirasi Nyata
    • Tokoh Inspiratif
    • Kelompok Inspiratif
    • Produk Inspiratif
  • Hiburan
    • Agenda
    • Gaya Hidup
    • Olahraga
    • Trending
  • Sains dan Teknologi
  • Cerita Korporasi
  • Kreasi
    • Foto
    • Video

© 2023 #inspirasinyatasekitarkita

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version