Hapkido Provinsi D.I Aceh dipastikan mengirim lima atlet untuk tampil di kejuaraan internasional Asia Pasifik ‘1st Online South East Asia Hapkido Championship’ yang akan digelar pada 7-8 Maret 2021.
Amal Hasan selaku Ketua Hapkido Provinsi D.I Aceh mengungkapkan pengiriman atlet tersebut merupakan wujud partisipasi Hapkido Aceh dalam mengikuti kejuaraan baik di tingkat nasional maupun internasional.
“Hapkido Aceh sudah mempersiapkan lima atlet untuk kejuaraan internasional tingkat Asia tersebut. Kami berharap mereka mampu meraih prestasi terbaik,” ujar Amal Hasan seperti dikutip Antara.
Lima atlet Hapkido yang akan diturunkan pada kejuaraan internasional antara lain: Sherla Shepsa, Rosiva, Rahmi Elang, TM Rizki dan Jamaluddin. Kelima atlet tersebut telah didaftarkan di lebih dari 134 kelas atau nomor.
Pada kejuaraan ‘1st Online South East Asia Hapkido Championship’, selain diikuti peserta dari negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam, juga akan diikuti peserta dari Korea Selatan dan Amerika Serikat.
“Kami optimis mereka tampil optimal dan memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia, dan Provinsi Aceh pada khususnya. Mereka bertanding menghadapi atlet-atlet Hapkido dari negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Vietnam dan Thailand,” tambah Amal.
Di tengah pandemi COVID-19, para atlet Hapkido dari D.I Aceh sendiri mempersiapkan kejuaraan ini dengan berlatih secara virtual yang dibimbing oleh pelatih Firman, penyandang sabuk hitam dan dua Federasi Hapkido Dunia (WHMAF).
Mengenai Hapkido, merupakan salah satu olahraga yang berasal dari Korea. Bela diri ini bergerak berdasarkan prinsip lingkaran yang memanfaatkan kekuatan lawan. Berbeda dengan Taekwondo, Hapkido memiliki teknik berupa pukulan, tendangan, kuncian, hingga bantingan.
Di provinsi D.I Aceh sendiri Hapkido berkembang di wilayah Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe. Seni bela diri ini dipelajari bukan untuk berkelahi, namun untuk menjaga kesehatan, stamina badan dan memproteksi diri dari pukulan dan tendangan.