Baru-baru ini lifter Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah Kantongi dua medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2021 yang telah diadakan di Tashkent, Uzbekistan, Jum’at (10/12) malam WIB.
Pada kejuaraan tersebut Rahmat Erwin berhasil kantongi dua medali emas yang masing-masingnya adalah angkatan clean and jerk. Dalam merebut medali tersebut, Rahmat, lifter berusia 21 tahun, menjadi yang terbaik angkatan ketiga mengangkat beban seberat 192 kg.
Dalam kejuaraan dunia kali ini, Rahmat berhasil membuka angkatan pertama seberat 180 kg. Dilanjutkan pada kesempatan kedua ia berhasil melakukan angkatan seberat 186 kg. Dengan kedua percobaan tersebut, Rahmat berhasil mengalahkan lifter Albania bernama Briken Calja yang harus puas mendapatkan medali perak.
Di sisi lain, lifter andalan Korea Selatan Hansol Jeong harus puas mendapatkan medali perunggu dengan angkatan terbaik 181 kg.
Meskipun menjadi yang terbaik pada clear and jerk, Rahmat Erwin hanya mampu berada di peringkat kelima pada kelas snatch dengan raihan 142 kg dan 151 kg. Di kelas snatch giliran Briken Calja mendapatkan angkatan terbaik, yakni 156 kg.
Sementara itu, untuk peserta kejuaran lainnya seperti Suttipong Jeeram dari Thailand meraih medali perak dengan 154 kg, dan Sergei Petrov yang merupakan perwakilan dari Federasi Angkat Besi Rusia mendapatkan medali perunggu seusai mengangkat 153 kg.
Dengan demikian, total secara keseluruhan dari angkatan clean and jerk dan snacth, Rahmat Erwin berhasil mengumpulkan total angkatan 343 kg dan berhak mendapatkan medali emas. Sedangkan medali perak dibawa oleh Calja Briken dengan total angkatan 342 kg dan medali perunggu diperoleh Jeeram Suttipong dengan total angkatan 334 kg.
Sebelumnya, Rahmat Erwin Abdullah hanya mampu menyumbang medali perunggu pada kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020 lalu dengan total angkatan 342 kg (snatch 150 kg, clean and jerk 190 kg).
Keberhasilan Rahmat disambut gembira oleh Pelatih Kepala Pelatnas, Dirja Wihardja dengan menyebut peningkatan prestasi dan konsistensi pada diri Rahmat Erwin di dunia angkat besi. Tentu saja, hal ini sangat penting bagi perkembangan usia muda dalam olah raga angkat besi di Tanah Air.
“Total angkatan yang diraih Rahmat Erwin Abdullah mengalami peningkatan 1 kg dari Olimpiade Tokyo 2022 lalu,” ungkapnya.