Layanan telemedicine akan diuji coba di Jakarta mulai hari ini, Selasa (6/7/2021). Hal itu disebutkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Layanan ini diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) untuk mendapatkan informasi dan pelayanan medis dari jarak jauh yang menyediakan fasilitas konsultasi dokter hingga pengiriman vitamin dan obat gratis.
“Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI. Dengan layanan telemedicine semua pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif bisa mendapatkan akses layanan medis tepat waktu,” kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI pada Senin (5/7/2021).
Seluruh warga bisa mendapatkan akses telemedicine gratis dari kerja sama Kemenkes RI dengan 11 start-up. Namun, warga yang ingin mendapatkan akses tersebut harus memastikan melakukan tes Covid-19 di lab yang sudah terafiliasi Kemenkes RI.
Pemerintah bekerja sama dengan 11 platform kesehatan dalam program ini, yakni dengan Get Well, Good Doctor, Halodoc, Klik Dokter, Klik Go, Link Sehat, Milvik Dokter, Pro Sehat, SehatQ, Yesdok dan Alodokter.
Ke-11 platform telemedicine tersebut telah terintegrasi dengan 742 laboratorium PCR/Antigen yang terafiliasi dengan Kemenkes. Sehingga apabila hasil PCR warga di 742 laboratorium itu positif, maka mereka akan mendapatkan layanan tersebut secara gratis.
Melalui layanan ini, pemerintah juga akan mengirimkan paket vitamin dan obat gratis kepada pasien isoman selain konsultasi dengan dokter. Paket obat tersebut terdiri dari Multivitamin (C,B,E,Zinc), Azitromisin 500 mg, Oseltamivir 75 mg, dan Parasetamol Tablet 500 mg.
Budi juga menambahkan, kategori pasien Covid-19 isoman di rumah yang mendapatkan layanan ini adalah mereka yang tidak bergejala atau bergejala ringan seperti sesak napas, saturasi oksigen di atas 95 persen, dan tidak memiliki penyakit penyerta alias komorbid yang berbahaya.
Sementara jika kondisinya buruk, Budi mengimbau masyarakat agar pergi ke fasilitas kesehatan. Sebab, kebanyakan warga yang datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi buruk atau bergejala berat.
Perlu dicatat, untuk pasien isoman yang mendapatkan obat-obat keras seperti antivirus dan antibiotik akan ada konsultasi terlebih dahulu melalui telemedicine. Jadi tidak boleh langsung mencontek resepnya lalu beli antibiotik sendiri ya!