Setelah ngetren kedai kopi atau kafe tema industrial atau proyek mangkrak alias hanya berdinding semen tanpa dicat, kini Sobat harus banget cobain sensasi nongkrong rasa tahanan lapas. Eh, beneran ada, lho! Coba deh kamu berkunjung ke Lavaz Kopi Medan yang berlokasi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Sei Kerah Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Lavaz Kopi Medan mempunyai konsep yang unik ketimbang kafe-kafe lain. Saat berkunjung ke kafe ini, alih-alih duduk di luar ruangan dengan pemandangan tanaman hijau atau di dalam ruangan dengan sofa empuk, kamu bakal duduk dikurung macam tahanan dalam sel! Kamu bahkan bisa milih mau ‘ditahan’ di sel apa, mulai dari sel tahanan narkoba, korupsi, pemerkosaan, pelakor, dan lain – lainnya. Ngeri!
Nggak cuma interior di dalamnya yang serasa di lapas, bahkan tampilan luar Lavaz Kopi Medan juga membuatmu serasa berkunjung ke penjara betulan. Di bagian pintu luar, pengunjung akan melihat pagar menjulang tinggi dengan balutan kawat di bagian atasnya layaknya di lapas. Di bagian depan gedung akan terpampang nama kafe yang bertuliskan Lavaz Kopi Klas 1 Medan seperti halnya penamaan Lapas Kelas I Tanjung Gusta, di Medan.
Setelah melewati area pagar, di bagian pintu masuk ke dalam kafe pengunjung akan melihat papan pengukur tinggi badan yang bisanya digunakan untuk mengukur tinggi badan tahanan. Biasanya banyak pengunjung yang berfoto di spot ini seolah – seolah seperti tahanan.
View this post on Instagram
Melansir dari detikSumut, pengelola Lavaz Kopi Medan, Wahdan Choir Nasution mengungkap bahwa dirinya terinspirasi dari lapas yang ada di Amerika Serikat. Pemilik kafe ingin mengedukasi warga dan juga membuat warga merasakan langsung seperti apa, sih, rasanya berada di dalam sel tahanan di lapas tanpa berbuat kriminal!
“Konsep Lavaz Kopi ini terinspirasi dari lapas yang ada di Amerika Serikat. Konsep itu kemudian diadopsi hingga akhirnya menjadi sebuah kafe,” kata Wahdan, Minggu (31/7/2022).
Sebelumnya kafe ini juga sudah ada di Kisaran, Kabupaten Asahan pada tahun 2017 lalu. Ya, kafe yang menawarkan makan-minum di dalam jeruji besi ini merupakan cabang kedua dan baru dibuka sejak Juni 2022.
Bagi yang mau merasakan jadi tahanan lapas, eh, maksudnya ngerasain ngopi, makan-makan dan nongkrong dan mendengarkan live music tapi seolah-seolah di dalam lapas, bisa mengunjungi kafe unik yang satu ini, Sob! Kafe ini buka setiap harinya mulai pukul 10.00 WIB hingga 23.45 WIB.