Lalu Muhammad Zohri adalah salah satu pelari 100 meter putra yang mewakili Indonesia sekaligus Asia Tenggara dalam Olimpiade Tokyo 2020. Kehadirannya menjadi jawaban bagi Indonesia yang haus akan prestasi atletik di kancah internasional.
Berkat prestasi yang ditorehkan Lalu Muhammad Zohri dalam kejuaraan atletik Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang pada 19 Mei 2019, ia berhasil merebut tiket untuk bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.
Atlet yang akrab dipanggil Zohri ini juga mampu mengakhiri kevakuman Indonesia dalam prestasi atletik. Sebelumnya, Mardi Lestari yang juga pelari 100 meter mampu lolos ke semifinal pada Olimpiade 1988 di Seoul. Namun sayangnya setelah itu tidak ada lagi pelari Indonesia yang mampu menembus syarat kualifikasi Olimpiade dan lolos bukan karena jalur wildcard.
Satu-satunya yang mewakili Asia Tenggara dalam lari 100 meter putra
Kehadiran Lalu Muhammad Zohri di nomor pertandingan 100 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 tentunya menjadi suatu kebanggaan serta membawa harum nama bangsa dan Asia Tenggara.
Zohri tetap diharapkan bisa melangkah jauh di Olimpiade Tokyo 2020, walaupun tidak muluk-muluk ditargetkan untuk meraih medali,
Dengan memiliki sprinter seperti Zohri kebanggaan Indonesia pun semakin bertambah karena diketahui sang atlet menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di nomor lari 100 meter putra. Nomor pertandingan ini pun diketahui paling bergengsi di cabor atletik sehingga ada banyak pasang mata yang akan menyaksikannya.
Kuota dari setiap negara pun dibatasi, atlet yang bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 hanya berjumlah tiga orang. Terhitung sebanyak 84 sprinter akan tampil di nomor ini.
Standar utama dari penetapan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 adalah dengan memiliki catatan waktu 10,05 detik. Selain itu, ada pula peringkat dunia dan undangan.
Dengan standar kualifikasi catatan waktu 10,05 detik, Zohri sendiri mampu lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Pelari yang berasal dari Lombok itu telah membuat catatan hebat saat menorehkan waktu 10,03 detik seri Golden Grand Prix Osaka 2019 di Jepang.
Melansir dari Okezone, tak ada wakil lain dari Asia Tenggara, selain Zohri jika menilik pada daftar sprinter yang terdaftar di nomor 100 meter putra ini. Bahkan tak ada nama-nama perwakilan dari Thailand, Malaysia, dan Vietnam pada daftar peringkat dunia dan undangan.
Jika berbicara khusus di nomor bergengsi yakni 100 meter putra, hanya ada nama Indonesia, yang diwakili Zohri. Walaupun beberapa negara Asia Tenggara sendiri memang meloloskan wakilnya di cabor atletik Olimpiade Tokyo 2020 ini.
Zohri berhak langsung tampil di babak pertama berkat kepastiannya yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan standar kualifikasi catatan waktu.
Debut di Olimpiade Tokyo 2020
Sprinter putra asal Indonesia ini melakukan debutnya di Olimpiade Tokyo 2020 dan menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di nomor 100 meter putra. Ia bertanding dalam Heat 4 di nomor 100 meter pada Sabtu (31/7/2021) kemarin di Stadion Olympic.
Sebelumnya Zohri sudah pernah merasakan arena Olympic Stadium saat turun di test event Olimpiade Tokyo 2020. Pada saat itu dia hanya mampu mencatatkan waktu 10,45 detik di final dan berada di posisi ketujuh.
Prestasi yang diraih Zohri
Sebelumnya, Zohri memang sudah tercatat dalam beberapa prestasi yang tidak diragukan lagi. Pada 2018, ia sukses menjadi yang tercepat di Kejuaraan Asia Junior dan Kejuaraan Dunia U-20. Pada tahun yang sama, ia juga mentas di Asian Games 2018 dan meraih medali perak pada nomor 4×100 meter putra.
Selanjutnya pada 2019, Zohri mampu meningkatkan prestasinya ketika tampil di kejuaraan atletik Seiko Golden Grand Prix 2019 di Osaka, Jepang. Pelari berusia 21 tahun itu sukses menempati urutan kedua dengan catatan waktu 10,13 detik.