Usai pemerintah Indonesia memberikan ‘lampu hijau’ menggelar mudik lebaran di tahun ini, tentunya seluruh masyarakat Tanah Air bereaksi positif. Diprakirakan, puluhan juta kendaraan pun akan meninggalkan ibu kota untuk menuju wilayah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan luar Pulau Jawa.
Khusus untuk pemudik pengguna kendaraan roda empat atau mobil, diharapkan sebelum melakukan perjalanan pun mengecek kondisi kendaraannya. Lalu bagaimana jika pemudik yang menggunakan mobil mengalami overheat saat mudik lebaran mendatang?
Hal ini tentunya sangat mengganggu perjalanan bahkan membahayakan pengguna kendaraan, karena saat overheat atau mesin kendaraan panas dapat menyebabkan hilangnya tenaga pada mesin kendaraan.
Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan beberapa cara supaya mesin mobil tidak mengalami overheat. Cara-cara tersebut, antara lain:
Cek Radiator
Dalam perjalanan mudik, pastinya membutuhkan waktu berjam-jam untuk sampai tujuan. Dengan waktu yang cukup lama tersebut, mesin kendaraan dipastikan terus menyala dan mengakibatkan panas. Ditambah lagi dengan penggunaan air conditioner (AC) yang meningkatkan risiko overheat makin tinggi.
Maka diperlukan pendingin yang berasal dari radiator. Pengemudi diharapkan terus mengontrol radiator terutama air radiator (coolant) dan sirkulasi radiator pada kendaraan.
Kipas Pendingin
Selain radiator, bagian mobil yang harus diperhatikan adalah kipas pendingin. Ya, kipas pendingin ini berfungsi untuk mendinginkan radiator yang terus bekerja menstabilkan tenaga pada mesin. Jika kipas pendingin tidak berfungsi, segera menepi di sisi jalan yang aman dan segera menghubungi bengkel atau mekanik terdekat.
Jangan Menyalakan Mesin Terus-terusan
Kita ketahui bersama, saat ini cuaca di Indonesia pada siang hari sangat terasa panas. Pengguna kendaraan roda empat pun acap kali menyalakan pendingin ruangan untuk membantu keadaan dalam mobil tidak terlalu panas.
Tapi tahukah kamu, jika hal tersebut bisa membuat mesin cepat overheat? Disarankan, saat berada di tempat istirahat atau rest area keadaan mesin mobil harus dalam keadaan mati. Tentunya hal ini dilakukan agar kendaraan kamu tidak cepat mengalami overheat.
Semoga tiga cara di atas dapat membantu Sobat SJ dalam melakukan perjalanan mudik lebaran.
Selamat mudik Sobat dan tetap berhati-hati saat berkendara!