Grup band beraliran rock-blues terbesar di Indonesia, Slank, melepas satu lagu barunya ke publik. Berjudul “Polisi Yang Baik Hati”, lagu grup musik yang beken semasa era Orde Baru itu mengejutkan pendengar, bahkan penggemarnya. Selepas diumumkan pada Jumat (14/7/2023) lalu, lagu tersebut direspons banjir sindiran warganet.
Dalam lagu berdurasi kurang dari 3 menit itu, vokalis Kaka melantunkan lirik bernada menyanjung kepada satuan Polri. Begini sepotong lirik lagu “Polisi Yang Baik Hati”.
…
Polisi yang baik hati
Siap siaga melindungi
Paling sigap melayani
Sepanjang malam sepanjang hari
Polisi yang baik hati
Sahabat yang dicintai
Teman yang menyemangati
Kehadiranmu s’lalu dinanti
…
Slank sebelumnya dikenal sebagai salah satu grup musik yang getol menyuarakan protes dan kritik kepada pemerintah dan aparatnya, terutama lewat lagu-lagu yang diproduksi sebelum runtuhnya kepemimpinan Soeharto pada 1998. Band yang kini beranggotakan “formasi 14”, yaitu Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee Negara (gitar), Ivanka (bas), dan Ridho (gitar, piano, kibor) itu juga cukup lantang menyuarakan lagu nasionalisme dan kritik sosial hingga 2000-an awal.
Lagu “Siapa Yang Salah” dan “Aktor Intelektual” (1993), misalnya, dengan gamblang mengkritik laku rezim Orde Baru. Secara satire, band yang berdiri sejak 1993 ini mengkritik pejabat pemerintah yang hidup mewah di tengah keadaan Indonesia yang carut-marut.
…
Gue punya bakat untuk jadi musisi
Untung gue punya hasil lebih besar dari gaji menteri
Tapi yang gue bingung juga gue gak ngerti
Rumah gue bukan di PI dan gue gak pake mobil mercy
(“Siapa Yang Salah”)
Terangkum dalam album Mata Hati Reformasi (1993), lagu itu juga senapas dengan “Aktor Intelektual” yang merekam betapa situasi masyarakat bawah Indonesia kala itu terimpit secara ekonomi. Sayangnya, kepedulian dari para pengampu kebijakan tampak nol besar. Alih-alih bergerak menolong yang kesulitan, kebanyakan orang terdorong untuk lebih mementingkan keselamatan diri, bahkan memperkaya diri sendiri.
…
Mereka yang paling dekat
Sama oknum pejabat
Yang sering banyak nyunat
Duit haram punya rakyat
Habis diembat tapi selamat
(“Aktor Intelektual”)
Tuai Banjir Kritik
Tak lama setelah diumumkan via media sosialnya, band yang disebut-sebut punya jumlah penggemar–dinamai Slankers–terbesar di Tanah Air ini malah menuai banjir kritik. Komentar bernada minor ini melekat dalam utas di bawah cuitan akun Twitter Slank Band (@slankdotcom), sejak Jumat 14 Juli 2023.
Warganet berakun @miftah_arief, menyindir lirik dalam lagu “Polisi Yang Baik”. Sambil menyertakan gambar yang memuat nama 159 korban tragedi di Kanjuruhan, Malang, dia menyayangkan citra Slank yang malah seperti menelan ludah sendiri.
“Saking baik hatinya sampe dapet apresiasi berupa lagu dr Slank. Ternyata disumpel duit lebih bahaya daripada disumpel narkoba.
Tong kosong nyaring bunyinya, ootak kosong banyak bicara. Nyanyi sana sini gada aksi!”
Sejak merapat mendukung Jokowi sejak pencalonannya sebagai presiden menjelang 2014, band yang mula-mula bertumbuh dari rumah kecil di Gang Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu tak bisa dimungkiri mendapat keistimewaan dan kemudahan. Suara miring pun terbaca dari komentar serupa.
“Band bergenre APBN,” tulis akun Twitter @wonghumanusia. Buat yang belum tahu, APBN singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Sob.
Begitu pun dengan tanggapan penonton terhadap tayangan penampilan Slank di Youtube membawakan lagu tersebut. Di kolom komentar, sebagian besar menyatakan pujian dan rasa senang yang… ternyata ditujukan kepada grup musik atau penyanyi lain, Sob! Bukan menuai apresiasi, Slank malah dikritik karena lagu “Polisi yang Baik Hati”.
Dalam video itu, Slank dengan energik dan enjoy membawakan lagu tersebut. Rekaman permainan musiknya terdengar persis seperti dalam konten lagu yang dapat didengarkan di platform aliran suara daring (audio streaming) Spotify. Pertunjukan itu merupakan rekaman penampilan Slank dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Bhayangkara, Sabtu, 1 Juli 2023. Hari Bhayangkara adalah hari Kepolisian Nasional yang diambil dari momentum turunnya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1946.
Salah satu fokus utama peringatan Hari Bhayangkara 2023 adalah komitmen Polri dalam beradaptasi dengan perkembangan yang makin pesat. Tahun ini, Hari Bhayangkara mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri: Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas” yang ingin mengajak masyarakat untuk menjadi cerdas dalam menghadapi tantangan.
Sobat sudah dengerin lagu terbaru Slank? Gimana menurutmu?