Berbicara mengenai kucing, Indonesia memiliki salah satu jenis kucing yang cukup berkarakter, bernama Kucing Raas atau dikenal dengan Kucing Madura. Kucing domestik endemik yang berasal dari Pulau Raas, Madura.
Kucing Raas termasuk kucing yang sangat langka dan memiliki variasi genetika yang tinggi. Pada 2016, diperkirakan Kucing Madura dengan gen murni hanya tersisa dari 100 ekor. Tentu saja, perkembangan kucing ini hanya terjadi di Pulau Raas.
Karena terbilang cukup langka, Kucing Madura sangat dilindungi oleh penduduk setempat, sehingga mereka melarang ras kucing ini pergi keluar pulau. Biasanya hanya Kucing Madura yang telah dikebiri saja yang boleh dibawa pergi keluar pulau agar kemurnian Raas tetap terjaga.
Jika menilik dari sejarahnya, jenis Kucing Raas ini awal mulanya tidak diketahui keberadaannya. Menurut Lashley Morgan dari Australia dan dr. Ronny Rachman Noor dari Fakultas Peternakan IPB, Raas dengan warna biru diyakini berasal dari ras Korat asal Thailand.
Kucing Madura juga diyakini berasal dari ras Asia, karena bentuk ekornya yang bengkok di bagian ujung. Beberapa tahun belakangan ini, komunitas pecinta kucing pun banyak yang mencari keberadaan Kucing Madura, pasalnya berbagai komunitas dan klub ingin kelestarian Raas tetap terjaga bahkan berharap diakui dunia.
Karakteristik Kucing Madura ini sendiri memiliki fisik mirip seperti macan tutul dan kucing hutan. Bagi pecinta kucing pasti akan tertarik ketika melihat bentuk fisik kucing ini, karena kebanyakan memiliki penampilan yang anggun.
Untuk ukurannya sendiri, terbilang sedang, yaitu dengan ukuran lebih besar daripada ukuran kucing kampung di Indonesia. Bentuk mukanya pun sedikit segitiga dan persegi dengan dagu agak lancip, telinga tegak ke depan, panjang dan runcing.
Kucing Madura hadir dalam pola solid dua warna yaitu dengan warna biru (abu-abu) dijuluki Kucing Busok dan kayu manis (coklat tua) dijuluki Kucing Kecubung. Kucing jenis ini memiliki bulu yang pendek serta halus dan lembut.
Tercatat, Kucing Madura pernah dibawa keluar dari Pulau Raas dan dapat ditemukan di beberapa kota di Indonesia seperti Sumenep, Bandung, Bogor dan Semarang.