Sampah yang menumpuk setiap hari masih menjadi permasalahan lingkungan hidup. Apalagi kalau menumpuk di parit atau sungai, bisa menyebabkan banjir dan membuat lingkungan tak sedap dipandang. Hal ini menggerakkan sekelompok anak muda di Batam, Kepulauan Riau, yang menamakan diri “Ksatria Batam” untuk bersihkan sampah di lingkungan sekitar.
Ksatria Batam melakukan aksi nyata dengan membersihkan setiap tempat, khususnya parit dan sungai dari tumpukan sampah. Bahkan di kegiatan perdananya, para pemuda ini berhasil mengumpulkan 1,2 ton sampah dan mengirimkannya ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Wah, banyak banget, Sob!
Kepedulian pemuda di Batam terhadap masalah lingkungan dan efeknya berawal dari inisiatif Dio Prayogi, seorang kreator konten. Selama ini, sampah masih dikeluhkan masyarakat Batam karena kerap menyebabkan banjir. Dio lantas menjadi inisiator yang menggerakkan anak-anak muda di Kota Batam untuk melakukan solusi konkret.
“Kegiatan bersih-bersih sampah ini sebenarnya spontan atas kemauan bersama,” katanya.
Menurut Dio, diperlukan sebuah gerakan bersama untuk membersihkan lingkungan di semua tempat dari hilir sampai ke hulu. Namun yang paling utama, kesadaran harus berasal dari dalam diri terlebih dahulu.
“Kalau semua pihak peduli dan mau bersikap bersih, masalah banjir mungkin tidak akan terjadi lagi di Batam ketika hujan deras sekalipun,” tegas Dio.
Ke depannya Ksatria Batam nggak hanya akan membersihkan sampah di wilayah Batam sekitarnya, tapi juga berharap bisa menjadi wadah anak-anak muda kreatif dan mandiri.
“Ksatria Batam akan menjadi wadah berkumpul anak-anak muda yang mau maju bersama. Kita bisa saling bertukar ide dan gagasan, serta saling memberikan masukan untuk berkarya untuk diri sendiri dan lingkungan,” jelasnya.
Didukung Banyak Pihak
Aksi sekelompok pemuda Batam membersihkan sampah mendapat sorotan dari masyarakat sekitar. Apresiasi salah satunya datang dari Walikota Batam H. Muhammad Rudi, juga Moden Purba selaku Manager Pengelola Utilitas, Unit Usaha Pengelola Logistik Aerocity Bandara Internasional Hang Nadim.
Sobat bisa ceki-ceki kegiatan Ksatria Batam di media sosial resmi mereka @ksatriabatam. Di sana, biasanya mereka akan mengajak masyarakat setempat untuk kerja bakti bersama jika ada rencana kegiatan bersih-bersih.
View this post on Instagram
Semoga kegiatan kelompok inspiratif semacam ini bisa menginspirasi pemuda-pemuda lain di Indonesia untuk peduli terhadap permasalahan lingkungan. Kemudian kita mau bergerak bersama-sama mengatasinya. Karena seperti kata Ksatria Batam, Kalo Bukan Kita, Siapa Lagi?
Betul kan, Sob!?