Brand kopi kekinian, Kopi Nako, baru saja membuka outlet ke-33 nya, nih, Guys. Tapi kali ini outlet terbaru mereka sangat spesial karena mengampanyekan gerakan peduli terhadap sampah plastik. Kopi Nako Daur Baur namanya. Terletak di Mall Senayan Park, Jakarta, pembukaan resmi outlet ini dihelat pada Senin (10/10/2022).
Lebih lanjut pada acara pembukaan resmi, Robert Wanasida selaku Head Creative & Marcomm dari Kanma Group yang mengelola Kopi Nako, juga mengungkap bagaimana perjalanan Kopi Nako hingga membuka outlet terbarunya. Kedai kopi yang berdiri sejak 2018 pada masa pandemi ini bahkan bisa membuka 20-an lebih outlet. Seiring perjalanannya, Kopi Nako memikirkan sebuah ide/gagasan kreatif dengan mengusung konsep waste plastic. Kedai kopi yang banyak digandrungi anak muda tersebut ingin bertanggung jawab terhadap sampah-sampah plastik dari seluruh gerai Nako.
Akhirnya, Kopi Nako melalui konsep Daur Baur melakukan gerakan inisiatif untuk mengaplikasikan sustainable design atau desain berkelanjutan dalam arsitektur, furnitur hingga branding Kopi Nako. Prototipe pertama dari penerapan project Nakolaborasi Daur Baur diterapkan di Kedai Nako Alam Sutera. Awalnya, penggunaan konsep ramah lingkungan tersebut berfokus di konsep arsitektur.
Salah satunya terlihat dari aksi Kopi Nako yang membuat susunan gelas plastik bekas di elemen dinding dan pagar (PanelDaur) kedai kopi Nako Alam Sutera.
“Daur Baur menjadi brand dan menjadi wadah sebagai campaign dengan konsep Daur Baur. Bisa berlanjut dengan konsep lainnya,” ujar Robert Wanasida.
Nah, di kedai Kopi Nako Daur Baur ini, dinding dari gelas-gelas bekas plastik juga dibuat lagi, Sobat. Diketahui wiremesh atau dining di bagian ruang Daur Baur terbuat dari susunan 150 - 240 gelas plastik yang menjadi sebuah tampilan/display yang bagus dan unik.
Senyatanya, gerakan ini nggak hanya menyoal estetika,namun juga bertujuan untuk mengaplikasikan kembali waste material dari kedai kopi menjadi produk lain yang memiliki fungsi dan nilai baru, “Setiap kopi Nako nanti kedepannya ada konsep Daur Baur dengan memasukkan panel baur dengan penerapan. (Semoga) Menjadi wadah dan trigger ke teman-teman lain dalam penerapan (konsep) sustainabillity ini,” tandas Robert.
Kolaborasi Kopi Nako dengan Berbagai Pihak
Aksi sadar akan sampah plastik sebelumnya juga pernah dilakukan Kopi Nako saat berkolaborasi bersama RAPEL. Gelas-gelas plastik bekas pakai di Kopi Nako nggak dibuang sembarangan, lho, Guys, tapi Kopi Nako mengolah kembali gelas-gelas bekas tersebut dengan memercayakannya ke entitas pendaur ulang sampah, RAPEL, “Kerja sama ini merupakan bentuk tanggung jawab Kopi Nako akan sampah plastik kami sendiri.” tulis akun @kopinako.id pada (23/9).
Untuk memasifkan gerakan dan konsep kedai kopi yang bertanggung jawab terhadap waste plastic yang digunakan, Kopi Nako juga berkolaborasi dengan berbagai pihak selain RAPEL yaitu ada Stereoflow yang menjadi peran pengemas kolaborasi, meliputi ornamen mural fasad bangunan Kopi Nako.
JKTPLAY dan FLabs juga berkolaborasi bersama Kopi Nako dalam membantu pengimplementasian sampah gelas plastik yang telah didaur ulang menjadi arsitektur bangunan dan menyempurnakan konsep sustainability design.
ROBRIES yang me-recyle 500 kg cup bekas Nako menjadi furnitur di Kedai Daur Baur. Ya, 50% furnitur terbuat dari gelas Nako yang telah tercuci bersih lalu dimasukan ke PanelDaur untuk digunakan kembali. Sekilas mirip ecobrick, tapi kalau yang ini namanya ecopolymer dan membutuhkan waktu 8 minggu pembuatannya di Surabaya. “Setengah ton (sampah plastik) dikirimkan ke Surabaya untuk dikembalikan menjadi panel-panel, meja dan kursi (furnitur),” tutur Hendi dari ROBRIES.
Ada juga Kick Your Butt, yang mengubah puntung rokok jadi biopolimer. Kick Your Butt berkomitmen di Kopi Nako Daur Baur untuk mengumpulkan sampah puntung rokok dan dijadikan raw material untuk barang yang memiliki fungsi lainnya. Salah satu hasil olahannya adalah jam.
Para kolaborator juga mempunyai visi, misi dan harapan yang sama dengan Kopi Nako yaitu berharap mengurangi sampah plastik hingga bisa menginspirasi pelaku industri lain untuk berkolaborasi dan berbaur dengan konsep sustainabillity.
Wah,kira-kira kamu kepingin nggak sob, nongkrong di kedai kopi yang insipiratif karena berinisiatif menggerakkan kampanye ramah lingkungan ini? Tenang aja, Sobat, mulai besok kamu udah bisa nongkrong di Kedai Kopi Nako Daur Baur, Mall Senayan Park, Jakarta.