Indonesia telah lama dikenal sebagai produsen utama nira kelapa di pasar global. Biasanya produk nira kelapa terdiri dari nira segar, gula, jaggery, cuka, madu, sirup. Produk nira yang sukses mendunia nggak hanya yang diproduksi industri skala besar, namun juga skala kecil, seperti yang diproduksi oleh Koperasi Semedo Manise, berlokasi di Desa Semedo, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Koperasi yang terbentuk pada September 2021 diketahui adalah koperasi yang beranggotakan para kelompok tani (poktan) pemilik lahan pohon kelapa penghasil nira. Koperasi Semedo Manise juga dibentuk karena melihat dan potensi dari SDA pohon kelapa di desa Semedo yang bisa diolah menjadi nira kelapa.
Koperasi Semedo Manise ini mengumpulkan para petani penghasil gula kelapa. Kemudian petani dikelompokkan berdasarkan asal desa. Tujuannya supaya lebih memudahkan melakukan pemberdayaan bagi para petani tersebut. Sata ini diketahui sudah ada 13 kelompok tani yang tersebar dengan total petani mencapai 1000 orang.
Untuk kegiatan pemberdayaan bagi para petani yang dilakukan di wilayah desa masing-masing, pihak koperasi menggandeng beberapa pihak dari pihak pemerintah setempat hingga pihak swasta seperti Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA). Bimbingan yang diberikan meliputi pelatihan dan penyuluhan terkait produksi kelapa agar petani bisa menghasilkan produk lain dari kelapa tak hanya nira kelapa.
Hasil dari pemberdayaan tersebut, terlihat kala para petani yang tergabung di Koperasi Semedo berhasil memproduksi nira mencapai 12 kg per pertani per hari. Harga nira yang tadinya dibanderol Rp7.000 per kilogram kini bisa mencapai Rp18.000 per kilogram. Alhasil, pendapatan para petani nira kelapa kini bisa mencapai Rp3 juta per bulan.
Produk yang digunakan juga beragam. Ada gula kelapa semut/kristal organik, gula jahe, gula rempah, gula empon-empon dan gula cetak koin. Lalu ada gula aren dan virgin coconut oil (VCO).
Nah, bagian yang lebih WOW-nya lagi, produk-produk buatan petani di Koperasi Semedo Manise ini sudah dijual nggak hanya secara luring namun juga daring dengan jangkauan pasar mereka pun kian meluas dari luar jawa tengah hingga tembus pasar ekspor Amerika Serikat dan negara di Eropa.
Untuk saat ini, Ketua Koperasi Semedo Manise, Ahmad Sobirin mengatakan bahwa pihaknya berencana memperluas pasar ekspor ke timur tengah dan Jepang mulai tahun depan. Selain itu, Koperasi Semedo Manisa juga ingin bisa melakukan ekspor secara mandiri tanpa tergantung pemasok.