Girlgroup asal Korea Selatan yaitu Blackpink sukses menggelar konser dua hari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu hingga Minggu (11-12/3/2023) lalu nih, Sob. Adanya konser Blackpink nggak cuma menyenangkan penggemarnya di Tanah Air, tapi juga bawa berkah bagi UMKM yang berdagang di sekitar GBK, loh!
Para pedagang memanfaatkan antusiasme para Blink, fans Blackpink. Ada yang berjualan makanan dan minuman, barang-barang perlengkapan konser, hingga menyediakan beragam jasa yang bisa membantu penonton konser.
Hasilnya, cuan yang didapat pun juga fantastis ketimbang semasa hari melapak biasa. Hal ini dialami Anang, pedagang asal Garut yang menjual barang perlengkapan konser. Dia mengaku berhasil menjual 300 barang dan memperkirakan keuntungan bisa mencapai Rp3 juta per hari. Adapun barang yang paling banyak dibeli adalah bando dan kipas.
“Rata-rata bando sama kipas. Itu saya jual Rp25 ribuan. Sementara untuk kaos Rp100–200 ribu. Hari ini kayanya sampe Rp3 jutaan,” ucap Anang melansir dari voi.id.
Jasa lainnya yang juga laris manis di konser BLACKPINk kemarin adalah jasa penitipan barang dan jasa nail art hingga make up. Melansir dari Katadata, Hamida yang berjualan pernak-penrik konser sekaligus membuka jasa penitipan barang seperti tas ransel dan koper meraup untung jutaan rupiah.
Hamida mengatakan, dalam jasa penitipan barang, satu tas ransel dikenai biaya sebesar Rp25.000, sedangkan untuk koper dikenai biaya sebesar Rp50.000 per koper. Tentunya barang tersebut ia jaga sampai konser selesai.
“Keuntungan dari berjualan atribut ini kurang lebih Rp1,5 juta sampai Rp2 juta. Tapi saya buka jasa penitipan barang, jadi seluruhnya bisa untung sampai Rp3,5 juta sehari,” tutur Hamida.
Sementara itu, untuk jasa tata rias, baik itu riasan mata atau seluruh wajah dan rias kuku, juga bisa ditemukan di sekitar area konser. Harga jasa ini relatif terjangkau, yakni Rp50 ribu sampai Rp125 ribu.
Nggak Hanya UMKM, Okupansi Hotel Juga Meningkat
Sektor industri skala besar seperti perhotelan ternyata juga ikut meraup untung dari pagelaran konser Blackpink di GBK, Sob. Tingkat keterisian kamar sejumlah hotel di area Jalan Jenderal Sudirman dan GBK, Jakarta Pusat, mengalami peningkatan signifikan.
“Ada peningkatan di angka 60 sampai 80 persen di hotel-hotel Sudirman dan dekat lokasi konser Blackpink dibanding masa akhir pekan biasa,” kata Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Haryadi Sukamdani.
Nah itu dia, Sob, sederet bukti kalau konser Blackpink di Jakarta selama dua hari ternyata membawa berkah nggak hanya bagi sektor industri besar—seperti sektor penyelenggara acara dan perhotelan—tapi juga sektor UMKM di sekitarnya. Mudah-mudahan konser-konser musik di Indonesia di masa mendatang, akan dapat makin mendorong perekonomian Tanah Air, ya.