Kominfo sarankan agar museum di Indonesia diharapkan bisa menjadi lokasi pembuatan film atau menjadi tema dari suatu film. Terinspirasi dari yang dilakukan produsen film Hollywood, Amerika Serikat (AS) di film “Night at The Museum” untuk menarik perhatian minat kunjungan masyarakat.
“Dalam satu diskusi waktu pandemi Covid-19 kemarin, bagaimana misalnya film-film kita itu dibuat di museum seperti film “Night at The Museum” itu. Sedikit banyak itu kan mempromosikan orang untuk datang ke museum,” ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Usman Kansong pada seminar Bakohumas DPR RI dengan tema “Menjawab Tantangan Pengelolaan Museum Melalui RUU Permuseuman”, pada Senin (5/6/2023).
Menurut pandangannya, film “Night at The Museum” bisa menjadikan bukti bahwa lewat sebuah sinema dapat membangitkan minat masyarakat terhadap museum, terutama pada generasi muda di AS.
Dari sana, Dirjen Usman Kansong berharap sutradara atau produsen film di Indonesia bisa turut menciptakan karya film yang berlatar belakang museum. Misal seperti Museum Satria Mandala, Jakarta.
“Museum Satria Mandala Kuningan (misalnya) dibuat program ‘Night at the Museum’ supaya orang bisa mengunjungi museum pada malam hari. Mungkin nanti pesawatnya bergerak sendiri, tank-nya bergerak sendiri kayak di (film) Night at The Museum begitu kan. Saya kira juga inovasi-inovasi yang perlu kita lakukan,” tambahnya.
Sementara itu, saat ini Dirjen IKP Kementerian Kominfo melakukan pembahasan Rancangan Undang-Undangan (RUU) Permuseuman di DPR RI yang akan berlangsung secara cepat, tidak seperti pembahasan RUU lainnya.
Dikatakan demikian karena menurutnya di RUU kali ini tidak ada hal-hal kontroversial yang berpotensi menghalangi pembahasan rancangan aturan untuk pengelolaan museum di Tanah Air.
“Mudah-mudahan (RUU Permuseuman) bisa cepat kita segerakan naskah akademiknya, kemudian pembahasan draft-nya sehingga kita punya satu aturan yang sangat kuat dalam bentuk Undangan-Undang untuk pengelolaan museum kita,” lanjutnya.
Tak lupa Dirjen Usman Kansong juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara diskusi Forum Tematik Bakohumas yang telah mengoptimalkan pembahasan mengenai RUU Permuseuman dengan para pejabat.
“Terima kasih buat narasumber (diskusi Forum Bakohumas) semoga diskusi ini bisa bermanfaat dan bisa mendorong RUU Permuseuman segera menjadi draft, kemudian disahkan menjadi Undang-Undang,” pungkasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, Kepala Badan Keahlian DPR RI, Inosentius Samsul, Tim Pakar Asosiasi Museum Indonesia, Ali Akbar, Anggota Komisi X DPR RI, Lestari Moerdijat, Inspektur II DPR RI, Furcony Putri Syakura, Kepala Biro Protokol dan Humas DPR RI, Suratna, Para Pejabat di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI anggota forum Bakohumas.
Semoga harapan untuk menjadikan museum sebagai lokasi pembuatan sebuah film dapat terealisasi, ya, Sob. Dengan ini maka akan semakin banyak orang yang mengenal museum dan menarik perhatian untuk berkunjung ke museum.