Koleksi Busana Tenun Sotis Ivan Gunawan, Cocok untuk Hari Raya

Busana kolaborasi dengan Dekranasda NTT.

Tenun Sotis

Ivan Gunawan yang memamerkan karya busananya dalam gelaran Garis Poetih. Sumber: tabloidnyata.com

van GunaPada saat gelaran GARIS POETIH kemarin (15/2), desainer Ivan Gunawan berhasil melakukan kolaborasi dengan Dekranasda Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menghadirkan koleksi busana bertajuk “Mata Hati”.

Lewat koleksi terbarunya tersebut, Ivan Gunawan memamerkan berbagai karya fesyen dengan memanfaatkan kain tenun Sotis yang berasal dari Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur sebagai pilihan busana hari raya.

Pemilihan kain tenun Sotis sebagai bahan utama pada busana fesyen kali ini, karena kain tenun dari NTT satu ini memiliki motif yang sangat berbeda daripada kain-kain tradisional lainnya. Hal inilah yang mendorong pria yang sudah 20 tahun di bidang fesyen ini untuk melestarikan kain wastra Indonesia melalui karyanya.

“Jadi aku ingin membuat lebaran dengan nuansa Indonesia. Kain tenun Sotis ini aku buat menjadi potongan-potongan yang sopan dan loose di setiap koleksi itu sendiri,” katanya.

Tenun Sotis
Koleksi Busana “Mata Hati”, kolaborasi Ivan Gunawan dan Dekranasda Sumba Timur. Sumber: Dok. Dekranasda kab. Sumba Timur

Pada gelaran ini Ivan berhasil menampilkan sebanyak 32 koleksi, di antaranya terdiri dari 20 busana perempuan dan 12 lagu busana untuk pria. Adapun keseluruhan koleksi ini memiliki konsep bertumpuk atau layering.

Menariknya kain tenun ini digabungkan dengan berbagai ornamen seperti organdi, shifon, lace, katun, dan linen yang membentuk busana Resort Wear. Selain itu pemilihan warnanya juga cukup apik seperti nude, biru, dan putih. Berkat kombinasi tersebut membuat koleksi busana “Mata Hati” kelihatan lebih ringan dalam balutan nuansa lebaran. 

“Warna-warna yang kupilih memang soft banget untuk dipakai di hari raya. Semuanya dipadukan layer dalaman atau luaran dari organdi, shifon, lace, kartun, linen yang menjadikan koleksi ini sangat resort,” jelas Ivan. 

Bukan sampai di situ saja nih, Sob. Pasalnya Ivan juga menampilkan busana dalam berbagai siluet seperti jaket, outer dengan berbagai jenis desain potongan loose dan oversized, celana palazzo, jaket, serta rok lebar bertumpuk.

Sebagai pelengkap, tak lupa ditambahkan embellishment semacam kristal, payet, dan mutiara yang membuat koleksi busana Ivan semakin terlihat jelita, serasi tanpa ada kesan yang berlebihan. 

Selain itu, Ivan juga membuat beberapa pernak- pernik pendukung yang terbuat dari kain tenun Sotis, seperti perhiasan dan tas kain tenun NTT. Sekadar informasi, Sob, perhiasan yang dibuatnya ini mengambil inspirasi dari bunga lili, maka dari itu bentuknya pun menyerupai kelopak bunga tersebut.

“Jadi masih ada sentuhan Bali. Karena kan sama-sama dari timur,” tambahnya. 

Nah, sementara kalau untuk koleksi tasnya, Ivan membuatnya seperti model tas tenteng yang mudah untuk dibawa kemanapun berada. Koleksi tasnya ini semakin menarik dan terlihat modis karena Ivan selalu menyelipkan kesan etnik yang melekat. Koleksi tas ini sangat cocok bila digunakan untuk hari raya nanti.

Exit mobile version