Melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi memang menjadi keinginan bagi seluruh siswa di Indonesia. Namun untuk berada di tahap tersebut diperlukan juga persiapan yang matang, terutama dalam hal finansial. Seperti kisah seorang siswa dari Boyolali yang dilirik universitas top dunia.
Dewi fortuna seakan ada di pihaknya. Ardian Hafidz Annafi namanya. Ia merupakan siswa kelas 12 SMA Pradita Dirgantara Boyolali, Jawa Tengah yang kabarnya telah dilirik oleh tujuh universitas top dunia dari Australia, Kanada, Belanda, hingga Selandia Baru.
Berkat kabar tersebut, Ardian menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Adapun universitas yang melirik potensi Ardian di antaranya Universities of Toronto, Kanada; UBC Kanada; The University of Western Australia; Wegeningen University Belanda; University of Otago, Selandia Baru; Cutrin University Australia, dan terakhir Victoria University of Wellington dari Selandia Baru.
Keinginan kuatnya untuk melanjutkan pendidikan perkuliahan di luar negeri rupanya sudah menjadi impian Ardian sejak di bangku SMP. Sampai dirinya masuk ke jenjang SMA Pradita Dirgantara yang menjadi perantaranya untuk mewujudkan impiannya tersebut.
Sementara itu, Ardian sendiri dikenal di lingkungan sekolahnya sebagai sosok siswa yang memiliki kemampuan kecerdasan akademik yang lebih menonjol dibandingkan dengan teman-teman lainnya.
Adapun kiat-kiat dari seorang Adrian agar bisa diterima di perguruan tinggi bergengsi dunia adalah dengan memiliki ketertarikan terhadap salah satu mata pelajaran. Dalam artian, putra sulung dari pasangan Mardiyono-Yuni Puji Astuti ini, diketahui mempunyai minat dengan pelajaran ilmu geologi. Dari ketertarikannya ini bahkan ia hingga mengikuti ekstra kulikuler Kompetisi Sains Nasional (KSN) Ilmu Kebumian di sekolahnya.
Kiat di balik keberhasilan Ardian selanjutnya adalah pintar mengoptimalkan waktu dan pikiran saat belajar. Seperti misalnya ketika sedang di kelas, ia berusaha untuk mengendalikan pikiran untuk fokus terhadap pelajaran yang sedang dijelaskan oleh guru.
Selain itu, di balik keberhasilannya juga menurutnya penting untuk mempunyai lingkungan belajar yang mendukung dalam kegiatan pengembangan dirinya. Lingkungan yang mendukung ini salah satunya berasal dari sekolah.
Di samping itu, Ardian mengakui orang yang cukup berperan untuk memberikan semangat dan motivasi demi meraih cita-citanya adalah kedua orang tuanya.
Dari hasil kerja kerasnya selama di bangku SMA, Ardian menjadi salah satu perwakilan dari sekolahnya yang berhasil lolos seleksi di tujuh universitas ternama di luar negeri. Alhasil, keberhasilannya ia persembahkan kepada kedua orang tuanya.
Saat ini Ardian telah memilih satu dari ketujuh universitas yang telah melirik dirinya. Terhitung mulai Agustus 2022 nanti dirinya resmi menjadi mahasiswa University of British Columbia (UBC) Kanada dengan Jurusan Bachelor of Science.