Tempe merupakan makanan Indonesia yang berhasil mendunia. Termasuk salah satunya tempe berhasil menyebar hingga ke India. Lantas bagaimana awalnya tempe khas Nusantara tembus ke negeri yang terkenal dengan Bollywood?
Kisah tempe Indonesia berhasil menyebar ke India bermula dari rasa kerinduan yang terlahir dari para mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di India, yaitu bernama Ricky “Pepeng” Yakob, mahasiswa Aligarh Muslim University, India.
Awalnya Ricky yang juga seorang Youtuber, berhasil mendapatkan resep membuat tempe dari mahasiswa pendahulunya. Kemudian resep itu diteruskan secara turun-menurun kepada mahasiswa lain.
“Awalnya kami membuat tempe karena kangen ingin makan. Lalu ketagihan dan membuatnya untuk variasi menu makanan sehari-hari. Akhirnya meluas setelah ada mahasiswa dari India dan negara lain, serta diplomat Indonesia yang berminat,” ucap Ricky saat ditemui di Kedutaan Besar RI di New Delhi, pada awal Maret lalu.
Ricky yang pada dasarnya sudah 6 tahun tinggal di India, membuat tempe yang berbahan dasar dari kedelai India. Tempe buatan Ricky pun cukup sederhana. Kedelai direbus yang direbus kemudian dipisahkan dengan air. Setelahnya barulah kedelai diberi ragi dan dimasukkan ke plastik klip ziplock,
Menariknya dalam waktu sepekan, Ricky bisa memproduksi 2 sampai 3 kali tempe. Bahkan sekali produksi pun dirinya bisa menghasilkan 20 tempe yang berkemasan plastik.
“Saya belum ada waktu dan modal untuk memproduksi lebih banyak tempe,” katanya.
Namun, tempe hasil buatannya ini sukses dipasarkan untuk antar sesama mahasiswa hingga diplomat. Kalau untuk dijual kepada mahasiswa dibanderol dengan harga 50 rupee atau setara 10 ribu per papan, sedangkan untuk diplomat dihargai Rp20 ribu per papan.
Dari kisah Ricky ini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak kepada mahasiswa jadi duta produk Indonesia di India. Salah satu caranya adalah dengan memakai atau mengonsumsi produk-produk Indonesia di India. Hal ini disampaikan oleh Mendag ketika melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar RI di New Delhi, pada Senin (13/3).