Ada banyak kisah sukses dari negeri ini. Salah satunya kisah Kamila Aisya Farisaputri, mahasiswi lulusan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jakarta, yang berhasil “memikat” 6 (enam) perguruan tinggi ternama di luar negeri. Tentu saja hal ini merupakan kebanggan sendiri dan impian banyak siswa dan siswi di Indonesia.
Dari ke-enam perguruan tinggi di luar negeri tersebut empat di antaranya berasal dari Kanada dan dua lainnya berasal dari Belanda. Berikut, daftar perguruan tinggi luar negeri yang terpikat oleh Kamila Aisya Farisaputri, menurut data dari situs resmi Kemenag:
- University of Groningen, Belanda Jurusan Media Studies Program
- Western University, Kanada Jurusan Information and Media Program
- University of Waterloo, Kanada Jurusan Global Business and Digital Arts
- University of Carleton, Kanada Jurusan Media and Production Design
- Erasmus University of Rotterdam, Belanda Jurusan Internasional Bachelor of Communication and Media
- Toronto University, Kanada.
Demi diterima di enam perguruan tinggi ternama dunia ini tentunya Kamila Aisya melewati sebuah perjalanan panjang. Bahkan diketahui dirinya telah mempersiapkan hal tersebut dari jauh-jauh hari. Hal ini dikarenakan pendaftaran perguruan tinggi di luar negeri jauh lebih awal daripada universitas di Indonesia.
Dalam hal ini, kisah Kamila Aisya pun diceritakan lewat pengalamannya bisa diterima oleh ke-enam universitas ternama dunia.
Berawal dari Program Cambrigde
Pada mulanya, putri dari pasangan M. Farhan Lucky dan Riska Abida ini termasuk sebagai siswi dalam program Cambridge. Di mana program itu sendiri merupakan sebuah agenda yang dikembangkan oleh sekolahnya, yakni MAN 4 Jakarta.
“Saya tahu program Cambridge di MAN 4 dari teman saya saat di SMP. Awalnya saya dan keluarga memang mencari yang berkurikulum Cambridge. Karena waktu di SMP, saya juga ikut kelas Cambridge. Jadi di tingkat Aliyah, saya ingin melanjutkan program Cambridge ini,” tutur Kamila Aisya.
Ia memilih program tersebut karena lebih mengutamakan kemampuan analisa daripada hafalan. Untuk mengikuti program, dirinya melewati beberapa tahap, di antaranya interview dan tes akademik bermateri Cambrige. Hingga akhirnya atas jerih payah yang telah dikeluarkan oleh Kamila, dirinya berhasil diterima di 6 universitas ternama dunia tersebut.
Persiapan Mendaftar di Perguruan Tinggi Luar Negeri
Adapun persiapan untuk mendaftar di universitas di luar negeri juga pastinya membutukan sejumlah dokumen penting, seperti rapor, akte kelahiran, kartu keluarga, paspor, dan lain sebagainya.
Namun, dari selain dokumen-dokumen tersebut, Kamila juga diperintahkan untuk membuat essay, yang cukup menghabiskan waktu. Diketahui, untuk menyelesaikan essay tersebut dirinya menghabiskan waktu kurang lebih empat bulan.
Meskipun kini dirinya telah diterima oleh enam universitas ternama dunia tersebut, Kamila sendiri masih belum memutuskan pilihan untuk melanjutkan studi pendidikannya. Sebab, ia masih menunggu pengumuman beasiswa dari beberapa perguruan tinggi lainnya.